Kuartal I 2020 Bank Danamon Raup Laba Rp 1,25 Triliun, Naik 33 Persen

1 Mei 2020 10:22 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bank Danamon dan BNP Tuntaskan Penggabungan yang dikeluarkan hari ini. Foto: Dok. PT Bank Danamon Indonesia Tbk
zoom-in-whitePerbesar
Bank Danamon dan BNP Tuntaskan Penggabungan yang dikeluarkan hari ini. Foto: Dok. PT Bank Danamon Indonesia Tbk
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sepanjang kuartal I 2020, PT Bank Danamon Indonesia Tbk membukukan laba bersih setelah pajak (NPAT) sebesar Rp 1,25 triliun. Angka ini tumbuh 33 persen dari tahun sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Pertumbuhan NPAT ini didorong oleh pos kredit segmen Enterprise Banking dan Consumer Mortgage serta pembiayaan kendaraan bermotor.
Pertumbuhan laba bersih ini juga didukung oleh komposisi yang lebih baik dalam pendapatan biaya (fee-based income) serta pertumbuhan giro dan tabungan (CASA).
“Hari ini 1 Mei 2020 bertepatan dengan satu tahun Bank Danamon menjadi bagian dari MUFG, salah satu institusi keuangan terbesar di dunia. Pada kuartal pertama tahun 2020, hasil-hasil positif dari kolaborasi antara Bank Danamon dan MUFG serta mitra usaha kami mulai tampak,” ungkap Direktur Utama Bank Danamon Yasushi Itagaki dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan, Jumat (1/5).
Yasushi merinci, kredit di segmen Enterprise Banking yang terdiri dari segmen Perbankan Korporasi, Perbankan Komersial dan Institusi Keuangan atau EB & FI naik 22 persen menjadi Rp 49,5 triliun. Sedangkan pada segmen Perbankan Usaha Kecil Menengah (UKM) dan kredit Consumer Mortgage masing-masing berada pada Rp 28,5 triliun dan Rp 8,9 triliun pada akhir Maret 2020.
ADVERTISEMENT
Untuk pembiayaan kendaraan bermotor, Adira Finance tumbuh 4 persen secara setahunan menjadi Rp 54,7 triliun di tengah perlambatan pada industri otomotif. Total portofolio kredit dan trade finance tumbuh 7 persen menjadi Rp 147 triliun secara setahunan.
Bank Danamon. Foto: Reuters/Beawiharta
Selain itu, rasio kredit bermasalah atau NPL pada akhir kuartal I 2020 tercatat di posisi 3,4 persen dan diamankan dengan pencadangan (loss coverage) lebih tinggi sebesar 129,3 persen. Sementara, rasio kredit restrukturisasi membaik 20 basis poin dibandingkan setahun sebelumnya menjadi 2,4 persen.
“Bank Danamon menjaga penerapan prosedur pengelolaan risiko dan manajemen kualitas aset yang pruden, melalui proses collection dan recovery kredit yang disiplin,” ujarnya.
Pos pendapatan biaya atau fee income juga tercatat tumbuh 67 persen dibandingkan tahun sebelumnya menjadi Rp 1,3 triliun. Kenaikan ini didukung oleh pertumbuhan 192 persen dari Bancassurance dan pendapatan treasury dari marketable securities dan valuta asing yang tumbuh 156 persen.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Yashusi mengatakan, pihaknya terus fokus terhadap pendanaan granular yang ditunjukkan dengan pertumbuhan 16 persen pada giro dan tabungan (CASA) dan TD regular.
“CASA naik 17 persen menjadi Rp 59,7 triliun, dengan demikian CASA mencakup hampir setengah dari total dana pihak ketiga Bank Danamon dengan rasio CASA sebesar 49,9 persen,” ujarnya.
Lebih lanjut, rasio intermediasi makroprudensial (RIM) tercatat pada posisi 95,9 persen pada akhir kuartal pertama 2020 sejalan dengan target likuiditas yang ditetapkan manajemen. Rasio kecukupan modal Bank Danamon (capital adequacy ratio/CAR) konsolidasian juga meningkat menjadi 22,1 persen pada akhir Maret 2020.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
*****
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!
ADVERTISEMENT