Kurangi Beban Utang, Waskita Karya Akan Kembali Jual 9 Ruas Tol hingga 2024

8 Oktober 2021 16:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto udara sejumlah kendaran melintasi Jalan Tol Cibitung-Cilincing seksi 1 interchange Telaga Asih di Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (31/7/2021). Foto: Fakhri Hermansyah/ANTARA
zoom-in-whitePerbesar
Foto udara sejumlah kendaran melintasi Jalan Tol Cibitung-Cilincing seksi 1 interchange Telaga Asih di Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (31/7/2021). Foto: Fakhri Hermansyah/ANTARA
ADVERTISEMENT
PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) akan kembali menjual (divestasi) tol tahun ini hingga 2024. Total ada 9 tol yang sedang antre dijual untuk mengurangi beban utang.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono mengatakan secara total ada 13 tol yang ditargetkan untuk dijual. Sebanyak 4 tol sudah berhasil dilepas kepemilikannya, salah satunya adalah ruas Tol Cibitung-Cilincing kepada PT Akses Pelabuhan Indonesia (API) senilai Rp 2,44 triliun.
"Sampai dengan saat ini (2021) sudah 4 ruas tol yang telah selesai proses divestasi, 1 ruas di Sumatera dan 3 ruas di Jawa. Program ini akan kami lanjutkan sampai 2024," kata Destiawan dalam public expose Waskita secara daring, Jumat (8/10).
Dirut Waskita Karya Destiawan Soewardjono, Foto: Waskita Karya
Dia menjelaskan, beberapa tol yang sedang antre untuk dijual di antaranya ruas Tol Cimanggis-Cibitung, Becak Kayu, Bocimi, dan tiga ruas di Tol Trans Jawa termasuk Pasuruan-Probolinggo. Selain itu, ada beberapa ruas tol yang pembangunannya masih berlangsung, juga akan dijual jika sudah resmi beroperasi.
ADVERTISEMENT
Secara prinsip, dari daftar ruas tol itu, Destiawan mengaku akan menjual tergantung mana yang diminati investor. Menurutnya, Lembaga Pengelola Investasi (LPI) juga masih melakukan kajian terhadap ruas tol milik Waskita yang siap dijual.
"Intinya dari 13 ruas tol akan kami recycling, 4 sudah terealisasi (terjual). Jadi masih ada 9 tol lagi. Ini 9 tol ini belum semuanya selesai dibangun. Kami berkewajiban menyelesaikan pembangunannya," kata dia.
Dia juga menyebut akan menjual ruas Tol Kayu Agung dan ruas tol Kuala Tanjung ke PT Hutama Karya (Persero) Tbk karena ruas ini masih dalam lintasan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Nantinya, saham Waskita di ruas tol ini akan diakuisisi HK.
"(Ruas tol ini) perlu dicarikan mitra baru untuk bisa bantu financing ruas tersebut selain dana dari PMN (Penyertaan Modal Negara)," ujar dia.
ADVERTISEMENT