Laba Bersih Amman Mineral Rp 995,84 M di Kuartal III 2023, Terpangkas 91,57%

31 Oktober 2023 18:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kegiatan operasional pertambangan PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN). Foto: Dok. Amman Mineral Internasional
zoom-in-whitePerbesar
Kegiatan operasional pertambangan PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN). Foto: Dok. Amman Mineral Internasional
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) dan entitas anak mengalami penurunan laba bersih hingga 91,57 persen di kuartal III 2023 dibandingkan periode sama tahun lalu. Perusahaan meraup laba bersih USD 62,67 juta atau setara Rp 995,84 miliar (asumsi kurs Rp 15.884 per dolar AS).
ADVERTISEMENT
Dalam laporan keuangan, Amman Mineral pada kuartal III 2022 telah mengantongi laba bersih senilai USD 744,09 juta atau setara Rp 11,88 triliun. Manajemen mengungkapkan, penyebab laba bersih anjlok karena tidak mendapat pendapatan selama tiga bulan dan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
“Laba bersih kami di kuartal III 2023 terdampak signifikan dari beban biaya yang lebih tinggi untuk memastikan kepatuhan peraturan pemerintah, antara lain tidak terdapat pendapatan dari 1 April hingga 23 Juli 2023 karena tertundanya perpanjangan izin ekspor,” kata manajemen dalam pernyataan resmi, Selasa (31/10).
Amman Mineral mencatat penjualan bersih mencapai USD 1,15 juta, turun 41,7 persen dibandingkan kuartal III 2022 senilai USD 1,97 juta. Pendapatan USD 1,15 juta itu terdiri dari penjualan tembaga bersih senilai USD 697,07 juta dan penjualan emas bersih senilai USD 453,68 juta.
ADVERTISEMENT
Setelah mendapat izin ekspor pada 24 Juli 2023, AMMN mempercepat pengiriman konsentrat pada kuartal III 2023 untuk mengejar kehilangan penjualan.
“Mulai kuartal ketiga tahun ini, kinerja AMMAN kembali pulih setelah tujuh bulan pertama tahun ini yang terdampak penundaan perpanjangan izin ekspor. Kami fokus mengoptimalkan operasional, di mana tim berhasil membagikan rekor historis tonase material yang ditambang dalam satu bulan,” ujar Direktur Utama Amman Alexander Ramlie.
AMMAN melaporkan EBITDA senilai USD 263 juta pada kuartal III 2023, turun 17 persen dari USD 317 juta pada kuartal III 2022. Penurunan tersebut disebabkan peningkatan biaya pemrosesan bijih stockpiles lebih rendah dan bea keluar yang lebih tinggi.
Total belanja modal Amman Mineral pada kuartal III 2023 adalah senilai USD 480 juta, meningkat 119 persen dibandingkan kuartal III 2022. Capex terbesar untuk perluasan pabrik konsentrator senilai USD 138 juta.
ADVERTISEMENT
Kemudian, belanja modal smelter senilai USD 137 juta, kebutuhan pembelian peralatan pembangunan dan peningkatan fasilitas pendukung untuk kegiatan penambangan bijih Fase 7 dan batuan penutup fase 8 senilai USD 110 juta, dan fasilitas LNG sebesar USD 94 juta.