Laba Pengembang BSD City Turun 42 Persen jadi Rp 374 Miliar di Kuartal I 2022

9 Mei 2022 14:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemandangan kawasan BSD City Tangerang saat naik Helikopter. Foto: Moh Fajri/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pemandangan kawasan BSD City Tangerang saat naik Helikopter. Foto: Moh Fajri/kumparan
ADVERTISEMENT
Laba pengembang properti BSD City, yang juga masuk dalam Sinarmas Land PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 374 miliar di kuartal pertama 2022. Laba tersebut menurun 42 persen dibandingkan kuartal pertama tahun 2021 sebesar Rp 643 miliar.
ADVERTISEMENT
Kendati begitu, perseroan justru mampu mencatat pertumbuhan pendapatan usaha sebesar Rp 2 triliun di kuartal I 2022. Pendapatan tersebut naik 21 persen dari pendapatan di kuartal pertama sebesar Rp 1,6 triliun.
Berdasarkan pendapatan usaha, penjualan tanah dan bangunan berkontribusi 80 persen dalam pendapatan BSDE sebesar Rp 1,621 triliun dari sebelumnya Rp 1,35 triliun. Penjualan tersebut terdiri dari tanah dan bangunan sebesar Rp 1,381 triliun dan tanah dan bangunan strata title sebesar Rp 420 miliar.
Segmen kedua disusul pendapatan sewa naik dari Rp 173 miliar di kuartal pertama 2021 menjadi Rp 180 miliar. Pendapatan sektor konstruksi naik menjadi Rp 127 miliar atau 90 persen dibandingkan kuartal pertama 2021 sebesar Rp 67 miliar.
ADVERTISEMENT
Sektor posisi keempat berasal dari penerimaan pengelola gedung naik menjadi Rp 82 miliar dari sebelumnya Rp 68 miliar. Kemudian, pendapatan dari arena rekreasi mencapai Rp 3,5 miliar. Sedangkan pendapatan sektor hotel mencapai Rp 3,45 miliar.
Meski demikian, beban pokok penjualan BSDE naik 71 persen menjadi Rp 767 miliar. Beban pokok terbesar didominasi oleh tanah dan bangunan sebesar Rp 407 miliar. Beban pokok ini mendorong penurunan laba usaha sebesar 18 persen, menjadi Rp 630 miliar.