Lampaui Target, Penyaluran Rumah Subsidi 2019 Capai 77.564 Unit

26 Desember 2019 12:17 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi Pers Progres Pembiayaan Perumahan TA 2019 dan Target TA 2020 di Gedung Kementerian PUPR, Jakarta, Kamis (26/12). Foto: Abdul Latif/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi Pers Progres Pembiayaan Perumahan TA 2019 dan Target TA 2020 di Gedung Kementerian PUPR, Jakarta, Kamis (26/12). Foto: Abdul Latif/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat realisasi pembiayaan rumah subsidi tahun ini telah melebihi target yang ditentukan.
ADVERTISEMENT
Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur PUPR, Eko D Heripoerwanto, mengatakan realisasi pembiayaan perumahan subsidi melalui Fasilitas Pembiayaan Perumahan (FLPP) per 23 Desember 2019 mencapai 77.564 unit.
"Angka itu melebihi target FLPP pada tahun ini sekitar 68.858 unit," ujarnya saat konferensi pers di Ruang Media Center Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Kamis (26/12).
Suasana pembangunan rumah subsidi di Bogor, Jawa Barat, Rabu (27/11). Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria
Eko mengaku masyarakat kini sudah tidak lagi komplain mengenai kualitas rumah subsidi. Dia mengklaim jika program FLPP saat ini sudah jauh lebih baik.
"Tidak ada lagi MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah) dapat kualitas rendah. Itu sebetulnya keinginan kami. Itu sudah dipenuhi," katanya.
Selain penyaluran rumah murah melalui FLPP, Kementerian PUPR juga menyalurkan rumah murah melalui pembiayaan Subsidi Selisih Bunga (SSB) sebanyak 99.907 unit per 23 Desember 2019.
ADVERTISEMENT
Adapun pada tahun depan pemerintah mengalokasikan anggaran untuk FLPP sebesar Rp 11 triliun untuk memfasilitasi 102.500 unit rumah, SSB sebesar Rp 3,8 miliar yang akan digunakan untuk pembayaran akad tahun-tahun sebelumnya.
Sementara melalui Subsidi Bantuan Uang Muka Perumahan (SBUM) sebesar Rp 600 miliar untuk memfasilitasi 150.000 unit rumah.