LAN Dorong Birokrasi RI Berkelas Dunia, Kemampuan PNS Diharapkan Meningkat

17 September 2022 10:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PNS Balkot DKI Jakarta Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
PNS Balkot DKI Jakarta Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Lembaga Administrasi Negara (LAN) mendorong agar para aparatur sipil negara (ASN) atau PNS dapat meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di pemerintahan. Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Adi Suryanto mengatakan, hal ini menjadi tantangan bersama untuk mewujudkan Indonesia sebagai Birokrasi Kelas Dunia atau World Class Bureaucracy pada tahun 2024.
ADVERTISEMENT
“Ini menjadi catatan bagaimana apakah hal ini dapat diwujudkan dalam dua tahun mendatang, yang memang tampaknya masih menjadi catatan bagi kita. Masukan ini merupakan ikhtiar kita bersama dan mudah-mudahan pemikiran dari kawan-kawan peserta dapat bermanfaat bagi Kemenpan RB untuk dapat mengambil kebijakan yang strategis terkait hal ini,” ujar Adi dalam keterangannya, Sabtu (17/9).
Dia melanjutkan, Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) menjadi salah satu upaya LAN agar para ASN dapat mengoptimalkan talenta yang dimiliki. Lebih lanjut, Adi juga menyampaikan bahwa tema Mobilitas Talenta dalam Manajemen Talenta Pemerintahan diangkat sebagai salah satu concern bagaimana pemerintah ke depannya dapat mengelola talenta ASN di seluruh Indonesia.
“Ini bertujuan agar kawan-kawan terbiasa memberikan rekomendasi kebijakan dalam bentuk policy brief, mengasah daya analisisnya secara sistematis dan juga memberikan masukan terkait persoalan persoalan pemerintahan,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Kepala LAN Adi Suryanto (kiri) dan MenPANRB Azwar Anas (tengah) dalam seminar pelatihan kepemimpinan nasional. Foto: LAN
Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas pun berharap bahwa program kajian yang dilakukan ke depannya tidak hanya sekadar menjadi kewajiban, tetapi juga dapat menjadi masukan dan inovasi untuk menemukan sesuatu yang baru.
“Indonesia di tahun 2050 akan masuk empat besar ekonomi dunia, jadi harus dipersiapkan sejak dini. Penguatan bukan hanya dari sektor industri dalam negeri, tetapi SDM-nya pun perlu kita siapkan,” jelasnya.
Selanjutnya, Azwar juga menyampaikan pentingnya integrasi sistem dan kebijakan secara nasional. Menurutnya, hal tersebut merupakan salah satu kunci untuk mendukung tata kelola yang lebih baik.
“Saya setuju dengan kalimat tadi, integrasi menjadi salah satu kunci. Antara LAN, BKN, Menpan RB bagaimana mengintegrasikan data dan seterusnya dalam rangka perbaikan manajemen talenta,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
LAN memandang ada empat hal yang menjadi isu sentral dalam penerapan manajemen talenta ASN di Indonesia, yaitu rendahnya penerapan sistem merit yang berpengaruh pada kesiapan instansi dalam mengidentifikasi dan menetapkan jabatan kritikal; program ASN Corporate University belum terintegrasi secara nasional; masih diperlukannya kebijakan untuk menjamin retensi talenta; serta perlunya penyempurnaan kebijakan penempatan talenta terpadu secara nasional.