LAN Harap PNS Bisa Berkontribusi Tingkatkan Ekonomi Hijau di RI

30 Juni 2022 11:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi PNS. Foto: onyengradar/shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi PNS. Foto: onyengradar/shutterstock
ADVERTISEMENT
Lembaga Administrasi Negara (LAN) mendorong para aparatur sipil negara (ASN) atau PNS untuk menjadi agen perubahan peningkatan kualitas lingkungan. Apalagi, saat ini ada banyak bencana alam yang terjadi disebabkan oleh memburuknya kerusakan lingkungan.
ADVERTISEMENT
Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi LAN Basseng mengatakan, pihaknya menyadari gentingnya kondisi alam yang semakin hari semakin memburuk. Oleh karena itu, LAN juga mendorong para PNS dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi hijau.
"Paradigma pembangunan yang kita jalankan harus memperhatikan 3 H yaitu Head, Heart, dan Hand. Paradigma ini juga mengusung tiga pilar pertumbuhan ekonomi hijau yaitu ramah insani (people), ramah lingkungan (planet), dan teknologi," kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis (30/6).
Tujuan pelatihan adalah membentuk ASN yang memiliki komitmen untuk merumuskan dan melaksanakan kebijakan di bidang pengarusutamaan pro hijau, dan mengembangkan kompetensi pegawai ASN dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan tersebut.
Indonesia Deputy Country Director GGGI Norbert Maass menyebut, pihaknya mendukung pemerintah untuk mencapai komitmen Nationally Determined Contribution (NDC) dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).
ADVERTISEMENT
"Aparatur Sipil Negara sebagai elemen pembangunan nasional merupakan agen perubahan yang krusial untuk mengakselerasi pencapaian tujuan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang hijau," ungkapnya.
Sebanyak 30 peserta dari berbagai kementerian/lembaga baik pusat dan daerah seperti Kementerian PPN/Bappenas, (KLHK), BKPM, Kementan, LAN, Provinsi Papua, Provinsi Papua Barat, Kota Pontianak, dan Kabupaten Buleleng akan mengikuti pelatihan selama seminggu.
Basseng menjelaskan, pelatihan pro hijau terdiri dari tiga level yaitu Pro Hijau 1 untuk Jabatan Pimpinan Tinggi Utama dan Madya, Pro Hijau 2 untuk Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, dan Pro Hijau 3 untuk Jabatan Administrator, Pengawas, dan Pelaksana.
Ia menambahkan, pelatihan ini sangat penting untuk menyelaraskan dan memperluas pemahaman umum tentang pertumbuhan hijau dan bagaimana menerjemahkan pertumbuhan hijau tersebut ke dalam pekerjaan dan kehidupan sehari-hari para ASN.
ADVERTISEMENT
"Pengetahuan dan kapasitas ini diharapkan akan mendorong komitmen dan tindakan pejabat pemerintah menuju pembangunan yang lebih berkelanjutan dan inklusif," tambahnya.