Langkah Erick Thohir Perbaiki BUMN: Angkat Irjen hingga Pangkas Deputi
ADVERTISEMENT
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mulai merombak struktur kementeriannya. Seluruh pejabat eselon I, baik deputi maupun sekretaris kementerian BUMN, diberhentikan, lalu ditempatkan sebagai direksi BUMN.
ADVERTISEMENT
Mantan Sekretaris Kementerian (Sesmen) BUMN, Imam Aprianto diplot menjadi Wakil Dirut PT Pupuk Indonesia (Persero), dan mantan Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi, Wahyu Kuncoro digeser menjadi Wakil Dirut PT Pegadaian (Persero).
Lalu mantan Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan, Gatot Trihargo ditempatkan sebagai Wakil Dirut Perum Bulog, dan Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Fajar Harry Sampurno digeser menjadi Dirut PT Barata Indonesia (Persero).
Sedangkan mantan Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis, Hambra, akan menjabat Wakil Dirut PT Pelindo II (Persero), dan mantan Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata, Edwin Hidayat, akan menjabat Wakil Dirut PT Angkasa Pura II (Persero).
Alay
Sementara Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha, Aloysius Kiik Ro bergeser tugas ke BUMN sektor konstruksi, yakni PT Hutama Karya (Persero). Dia menjabat Wakil Direktur Utama, mendampingi Bintang Perbowo sebagai Direktur Utama HK.
ADVERTISEMENT
“Iya benar (ke Hutama Karya),” kata Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo yang akrab disapa Tiko, Selasa (18/11). Dia menjawab konfirmasi kumparan soal posisi baru Aloysius, sebagai Wakil Direktur Utama Hutama Karya.
Setelah melakukan menggeser pejabat eselon I, Erick Thohir kemudian membuat kebijakan baru. Apa saja? Berikut kumparan rangkum:
Hanya Akan Miliki 3 Deputi
Juru Bicara Kementerian BUMN, Arya Sinulingga mengungkapkan, seusai memindahkan 6 deputi ke korporasi, nantinya akan ada perubahan struktur dalam BUMN. Dari yang awalnya 6 deputi dan 1 sesmen menjadi 3 deputi dan 1 sesmen.
“Jadi, dalam waktu dua minggu ada 3 eselon baru,” bebernya ketika ditemui di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (19/11).
Dia menambahkan, penetapan sesmen dan deputi baru akan dilakukan paling lambat dalam 2 pekan. Sementara ini jabatan tersebut dipegang pelaksana tugas.
ADVERTISEMENT
“Dalam waktu seminggu, dua minggu, deputi itu sudah ada,” kata Arya.
Soal pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk mengangkat para mantan deputi dan sesmen menjadi direksi BUMN, Arya belum dapat memastikan waktunya.
Bentuk Inspektorat Jenderal
Kementerian BUMN akan memiliki satu jabatan struktural baru yaitu Inspektorat Jenderal. Tugas Irjen tentu akan membantu Menteri BUMN Erick Thohir .
Arya mengatakan BUMN akan lebih ramping dengan 5 jabatan di eselon 1 dari yang sebelumnya berjumlah 7.
“Nanti akan ada yang selama ini yang dia belum pernah diisi (Irjen). Jadi, dalam waktu dua minggu ada 3 eselon baru 1 yang baru satu Sekjen (Sekretaris Jenderal), satu Irjen (Inspektorat Jenderal),” ujar Arya ketika ditemui di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (19/11).
ADVERTISEMENT
Inspektorat Jenderal Kementerian BUMN merupakan unsur pengawas pada kementerian yang mempunyai tugas menyelenggarakan pengawasan internal di lingkungan kementerian. Nantinya, Irjen akan berada di bawah dan bertanggung jawab kepada menteri.