Langkah PD Pasar Jaya Cegah Corona: Cek Suhu dan Siapkan Ambulance

16 Maret 2020 17:32 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pedagang beras di Pasar Jaya Senen, Minggu (29/12). Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pedagang beras di Pasar Jaya Senen, Minggu (29/12). Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan
ADVERTISEMENT
Pasar dianggap bisa menjadi salah satu tempat yang berpotensi dalam penyebaran virus corona karena setiap hari selalu ada banyak interaksi masyarakat secara langsung. Setidaknya hal itu diakui oleh BUMD DKI yang mengelola pasar, Perumda Pasar Jaya.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, Pasar Jaya sudah menyiapkan langkah-langkah yang diterapkan untuk mencegah penyebaran virus corona. Kepala Humas Perumda PD Pasar Jaya, Amanda Gita Dinanjar mengatakan, pihaknya saat ini fokus dalam pola pengaturan kerja dan aktivitas di dalam pasar.
“Sebagai tahap awal dilakukan bentuk pencegahan yang terkait dengan akses masuk pedagang dan masyarakat ke dalam pasar. Para kepala divisi, manajer dan kepala pasar diimbau agar melakukan pembatasan berupa jalur akses pintu masuk ke dalam pasar sebagai upaya pencegahan,” kata Amanda berdasarkan keterangan resminya, Senin (16/3).
Nantinya, di setiap pintu masuk utama akan terdapat petugas keamanan yang mengecek dengan thermal gun. Apabila ada sistem keluar masuknya lebih dari satu pintu, maka jumlah thermal gun disesuaikan dengan pintu masuk tersebut.
ADVERTISEMENT
Amanda mengatakan jika ditemukan masyarakat terindikasi bersuhu tubuh tinggi di atas 38 derajat celcius, maka petugas akan memberikan masker secara gratis dan membawanya langsung ke ruangan khusus yang saat ini sedang disiapkan.
“Karena sesuai protokol penanganan mereka yang terindikasi terkena virus corona tidak boleh berinteraksi dengan orang lain apalagi menggunakan sarana publik karena dapat menyebarkan virus corona. Walau begitu petugas pasar tidak boleh langsung memvonis mereka yang bersuhu tubuh tinggi pasti terindikasi tercemar covid-19,” ujar Amanda.
Parkiran yang padat di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, Senin (16/3/2020). Foto: Febi Dwi Sutianto
Amanda menjelaskan para petugas hanya melakukan pendataan identitas masyarakat yang bersuhu tinggi. Setelah itu, manager atau kepala pasar langsung menelepon layanan darurat tanggap virus corona dari Pemprov DKI untuk diberikan penanganan lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
“Selain itu di setiap pintu masuk pasar akan disiapkan hand sanitizer bagi pengunjung dan pedagang yang masuk ke dalam pasar,” terang Amanda.
Amanda mengungkapkan, pihaknya juga meminta para pedagang dan masyarakat yang kondisinya sakit agar selalu menggunakan masker. Pasar Jaya juga berkoordinasi dengan dinas terkait bakal menyiapkan sejumlah ambulance khususnya di pasar besar yang aktivitasnya cukup tinggi.
“Bagi pasar yang di lokasi bersebelahan ada Puskesmas dan sarana kesehatan lainnya dimintakan agar berkoordinasi untuk penindakan cepat,” ungkap Amanda.
Tak hanya itu, baik pedagang maupun pengelola pasar diminta juga untuk selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Dalam rangka kebersihan pasar, petugas akan melakukan penyemprotan disinfektan di pasar dan sarana ibadah yang ada di pasar.
ADVERTISEMENT
“Hal ini juga merupakan bagian dari upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Para manajer dan kepala pasar juga akan diberikan buku pedoman pencegahan dan penanganan jikalau ditemukan ada kasus di dalam pasar,” terang Amanda.
Lebih lanjut, Amanda menuturkan langkah lainnya yang diambil adalah membatasi aktivitas di pasar bagi karyawan yang berusia di atas 50 tahun. Hal itu dilakukan karena di sejumlah kasus penyebaran rentan virus corona adalah mereka yang berumur di atas 50 tahun.
“Rencananya manajemen akan mengatur pola kerja work from home. Untuk mengantisipasi dan meminimalkan penyebaran Covid-19 di lingkungan Pasar Jaya tengah diatur Standar Operasional Prosedur (SOP) terkait implementasi work for home,” tutur Amanda.