news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Laporan Data Pekerja AS Diprediksi Tekan Harga Emas Hari Ini

3 Juli 2020 9:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Emas Antam. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Emas Antam. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Harga emas pada perdagangan dunia pada pagi hari ini diprediksi turun. Penurunan harga emas dunia ini salah satunya dipengaruhi sentimen laporan data pekerja AS yang membaik.
ADVERTISEMENT
“Jadi emas hari ini sedikit koreksi, sebelum kuartal II menguat,” kata Business Manager Indosukses Futures, Suluh Adil Wicaksono kepada kumparan, Jumat (3/7).
Pada hari Rabu, pemerintah Amerika Serikat (AS) melaporkan bahwa ada 4,8 juta pekerjaan tercipta pada Juni. Angka itu jauh lebih tinggi dari perkiraan ekonom untuk penambahan 2,9 juta pekerjaan. Tingkat pengangguran turun menjadi 11,1 persen dari 13,3 persen pada bulan Mei.
“Harga emas hari ini akan tertekan. Jadi emas hari ini sedikit koreksi sebelum kuartal III menguat,” sambungnya.
Pramuniaga menunjukkan emas batangan di Cikini Gold Center, Jakarta, Selasa (7/4/2020). Harga emas Antam pada Selasa (7/4). Foto: ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Meski demikian, ia bilang harga emas dunia masih berpotensi naik pada tahun ini.
"Pekan depan (naik). Intinya tetap masih ada potensi naik (cetak rekor tahun ini)," katanya kepada kumparan, Kamis (2/7).
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Suluh memprediksi rentang harga emas bisa berada di level USD 1.800 per troy ounce, tergantung sentimen laporan data pekerja Amerika Serikat (AS).
"Investor juga menunggu laporan upah non pekerja sektor pertanian AS pada hari Kamis (2/7)," ujarnya.