Larangan Terbang ke Wuhan karena Virus Corona Bisa Sampai Satu Bulan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, larangan terbang ini rencananya akan diberlakukan tiga hingga empat minggu ke depan. Adapun maskapai nasional yang terdampak pelarangan terbang ini adalah Sriwijaya Air dan Lion Air.
"Mungkin bisa sampai tiga minggu atau satu bulan. Kita lihat apa yang terjadi di Wuhan," kata Budi Karya saat ditemui di Tangerang, Minggu (26/1).
Budi Karya mengaku akan terus memantau situasi dan kondisi di Kota Wuhan, dengan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan Kementerian Luar Negeri.
"Satu sisi, kami lakukan suatu kegiatan preventif untuk menyangkal jangan sampai terjadi perpindahan virus ke Indonesia," ujarnya.
Tak hanya dari sektor udara, Budi Karya juga memastikan akan mengawasi sektor pelabuhan terkait penyebaran virus corona tersebut.
ADVERTISEMENT
"Kami akan koordinasikan dengan Kemenkes dan Kemenlu," katanya.
Virus ini diduga muncul pertama kali di pasar ikan Wuhan sebelum menyebar ke Beijing, Hong Kong, hingga Amerika Serikat. Otoritas setempat mengatakan seluruh layanan transportasi publik seperti kereta, bus, pesawat dan kapal feri telah ditutup.
Tak hanya itu, otoritas setempat juga menutup akses jalan tol dari dan menuju ibu kota Provinsi Hubei itu. Mereka juga memerintahkan 11 juta penduduk Wuhan tidak meninggalkan kota.