Lebih Baik Mana, Investasi Saham atau Emas yang Terus Meroket?

5 Agustus 2020 10:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Emas Antam. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Emas Antam. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Harga emas di dunia terus mengalami kenaikan di tengah ketidakpastian perekonomian akibat virus corona. Hari ini, Rabu (5/8) harga emas di pasar global bahkan mencapai USD 2.000, rekor tertinggi dari pergerakan harga emas selama ini.
ADVERTISEMENT
Harga aset komoditas ini diperkirakan masih akan terus melambung di tengah ketidakpastian kapan pandemi COVID-19 akan berakhir.
Lantas, apakah emas menjadi pilihan investasi terbaik saat ini? Bagaimana perbandingannya dengan investasi lain seperti saham hingga dolar?
Menurut Business Manager Indosukses Futures, Suluh Adil Wicaksono, emas menjadi salah satu pilihan investasi yang cukup aman saat ini. Sebab, di tengah ketidakpastian kondisi perekonomian, harga emas justru kian naik.
Jika pilihannya antara saham atau emas, Suluh menyarankan agar sebaiknya memilih emas. Instrumen saham cukup memiliki risiko saat ini, apalagi jika terjadi resesi ekonomi.
"Emas masih layak untuk dikoleksi. Instrumen saham tetap sebagai aset berisiko seperti sebutannya. Jika Resesi, semoga tidak," ujar Suluh kepada kumparan, Rabu (5/8).
ADVERTISEMENT
Selain emas, membeli dolar menurut Suluh juga merupakan pilihan yang bagus saat ini. Saat ini, merupakan momentum yang tepat apabila ingin mengoleksi dolar.
Sementara mengenai lebih baik mana menjual atau membeli emas saat ini, ia menyarankan agar sebaiknya justru mengoleksi. Namun, menjual untuk memperoleh sedikit keuntungan juga bukan pilihan yang buruk.
"Maka emas, obligasi (long term), dan dolar menarik untuk diambil. Saya pribadi akan membeli dolar, mengingat indeks dolar sudah rendah. Jual emas untuk ambil untung. Beli emas berjangka (spot)," jelasnya.