Lewat Aplikasi Ini, Pengusaha Warteg Dapat Akses Paylater hingga Pendampingan

22 Januari 2021 16:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Warteg. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Warteg. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Platform penyedia layanan bagi pengusaha warung makan, Wahyoo, terus melakukan berbagai inisiatif untuk membantu mitra-mitra mereka. Founder & CEO Wahyoo Group, Peter Shearer mengatakan pihaknya kini tengah menciptakan Wahyoo Ecosystem, yaitu fasilitas lengkap bagi pengusaha warteg mulai dari dukungan finansial hingga memperbesar skala usaha mereka.
ADVERTISEMENT
“Di Wahyoo Ecosystem kami memberikan financial support yaitu berupa akses paylater dan bisnis financing. Ini Wahyoo hadir agar mereka mengenal lebih dalam tentang manajemen keuangan yang baik agar mereka bisa mengatur bisnis dengan baik,” ujar Peter dalam Talkshow Inovasi Warung Makan Menghadapi Pandemi, Jumat (22/1).
Tidak hanya itu Wahyoo saat ini juga memiliki fitur raw material supply. Fitur ini memungkinkan para pengusaha warteg membeli bahan pangan lewat aplikasi Wahyoo. Peter mengeklaim fitur ini sangat membantu khususnya di masa pandemi sebab para pengusaha warteg tidak perlu pergi ke pasar. Di sisi lain, terkadang para pengusaha warteg harus bangun sejak dini hari untuk memasak makanan yang akan mereka jajakan.
“Berbelanja hanya dengan mengetik di aplikasi kami,” ujar Peter.
Warteg Gang Mangga Foto: Mela Nurhidayati Syamsiyah/kumparan
Selain itu, Wahyoo juga berkomitmen untuk membantu para pengusaha warteg bisa naik kelas dengan memperbesar skala usaha mereka. Hal ini dilakukan Wahyoo dalam 3 program yaitu Wahyoo Academy, Wahyoo New Normal dan Bedah Warung.
ADVERTISEMENT
Di Wahyoo Academy, para pengusaha akan mendapatkan pendampingan untuk meningkatkan profesionalitas dalam melayani pelanggan hingga mengatur bisnis dan dapur. Sedangkan di Wahyoo New Normal, Wahyoo berusaha untuk bisa memfasilitasi mitra dalam memberikan sekat-sekat pembatas pada warung makannya. Hal ini dilakukan agar para pelanggan merasa nyaman dan tenang saat makan di warung makan atau warteg mitra Wahyoo.
Selain itu, Wahyoo juga membantu para pengusaha warteg dari sisi penjualan. “Kami membantu mitra mendaftarkan usaha mereka di Go-Food. Hal tersebut telah Wahyoo lakukan sejak awal tahun 2020 dan mendapatkan antusias yang luar biasa dari para mitra,” ujarnya.
Terakhir Wahyoo juga memiliki misi agar para pengusaha warteg ini bisa memperoleh penghasilan tambahan. Hal ini dilakukan melalui berbagai program dari Wahyoo.
ADVERTISEMENT
“Kami akan terus membantu para pemilik warung makan karena ini memang prinsip kami,” tandasnya.
Wahyoo merupakan perusahaan rintisan (startup) yang melakukan optimalisasi warung makan di Indonesia melalui digitalisasi. Saat ini Wahyoo telah memiliki lebih dari 16.000 mitra warung makan di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.