Lewat DigiKU, UMKM Bisa Dapat Pinjaman Online dari Himbara dalam 15 Menit

17 Juli 2020 21:56 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Acara Launching program Digiku yakni pinjaman online untuk UMKM dari Himbara, Jumat (17/7).  Foto: Dok Bank BRI
zoom-in-whitePerbesar
Acara Launching program Digiku yakni pinjaman online untuk UMKM dari Himbara, Jumat (17/7). Foto: Dok Bank BRI
ADVERTISEMENT
Himpunan Bank Milik Negara atau Himbara meluncurkan program fasilitas pinjaman online bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang dinamakan DigiKU atau Digital Kredit UMKM.
ADVERTISEMENT
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang hadir dalam acara tersebut di Jakarta, Jumat, mengatakan program pinjaman daring itu menyalurkan bantuan modal finansial sebesar Rp 4,2 triliun kepada 1 juta unit UMKM dalam ekosistem digital.
"Melalui inovasi program ini, bantuan finansial senilai Rp 4,2 triliun akan disalurkan bagi 1 juta unit UMKM yang ada dalam ekosistem digital. Angka ini saya pikir bisa ditambah sejalan dengan penyerapan yang dilakukan oleh UMKM," kata Luhut, Jumat (17/7).
Luhut mengatakan dengan fasilitas tersebut, diharapkan ada keselarasan data guna mempercepat proses pengajuan dan persetujuan kredit bagi UMKM.
"Hanya dalam waktu 15 menit, saya ulangi, hanya dalam waktu 15 menit," katanya.
Ketua Umum Himbara yang juga Direktur Utama BRI dalam acara Launching program Digiku dari BRI, Jumat (17/7). Foto: Dok Bank BRI
Ia berharap DigiKU jadi solusi inovatif yang efisien, memberi manfaat luas dan meningkatkan kualitas. "Seperti pesan Presiden, kita jangan buat aturan yang mengikat diri kita sendiri. Kita jadi saksi inovasi yang menjawab permodalan para pelaku UMKM," kata Luhut.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan yang sama, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyambut baik diluncurkannya platform pinjaman online DigiKU, yang merupakan kerja sama antara Himbara dengan platform e-commerce agar bisa menyelesaikan pemulihan ekonomi dan akses yang lebih mudah.
"Kita lihat situasi ruang gerak saat PSBB tentu terbatas. Dengan adanya digital finance tentu harapannya digital lending ini bisa menciptakan good finance sehingga UMKM bisa akses kredit secara lebih mudah," katanya.
Sementara itu, Ketua Himbara yang juga Direktur Utama Bank BRI, Sunarso, menjelaskan UMKM menjadi sektor penting yang harus ditopang untuk mendukung ekonomi nasional.
"Sebanyak 99 persen entitas bisnis di Indonesia merupakan UMKM yang kontribusinya terhadap PDB mencapai 60,8 persen dan kontribusinya terhadap penyerapan tenaga kerja sebesar 97 persen," katanya
ADVERTISEMENT