Libur Panjang, Tingkat Hunian Hotel di Cianjur Meningkat Tajam

29 Oktober 2020 10:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana lalu lintas padat di Puncak, Kamis (29/10/2020). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Suasana lalu lintas padat di Puncak, Kamis (29/10/2020). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Persatuan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Cianjur, mencatat angka hunian hotel di sejumlah hotel di wilayah tersebut meningkat cukup tajam memasuki hari pertama libur panjang cuti bersama, bahkan tingkat hunian diperkirakan akan terjadi puncaknya pada Kamis (29/10).
ADVERTISEMENT
Ketua PHRI Cianjur, Nano Indra Praja, mengatakan tingkat pemesanan kamar hotel meningkat sejak Rabu pagi dan akan terisi hingga dua hari ke depan dan diperkirakan bertahan hingga Sabtu (31/10).
"Untuk tingkat pemesanan sudah mulai terlihat dari pagi hingga sore ini, rata-rata kamar hotel yang tersedia sudah terisi hingga 80 persen. Sebelumnya tingkat hunian hari biasa dan akhir pekan hanya sampai 20 persen, ini merupakan perkembangan yang cukup baik untuk sektor pariwisata khususnya hotel," seperti dikutip dari Antara.
Menurut dia, peningkatan pemesanan baru terlihat hingga Jumat, dan diharapkan sampai akhir pekan untuk meningkatkan kembali perekonomian di wilayah tersebut.
Labirin di Taman Bunga Nusantara, Cianjur Foto: Shutterstock
Seiring tingginya angka hunian, PHRI mengingatkan pengelola untuk meningkatkan penerapan protokol kesehatan yang harus dipatuhi setiap tamu yang datang, guna memutus rantai penyebaran virus corona.
ADVERTISEMENT
Sementara Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Cianjur, Yudi Ferdinan, telah mengimbau pengelola hotel, restoran, tempat wisata, dan pusat keramaian untuk meningkatkan protokol kesehatan.
Hal tersebut, ungkap dia, sebagai langkah agar Cianjur kembali ke dalam zona rendah penyebaran karena saat ini masuk dalam zona rawan penyebaran atau oranye, namun roda perekonomian tetap berjalan seiring libur panjang cuti bersama yang dapat mendongkrak kembali angka kunjungan.
"Meski mengejar target roda perekonomian tetap berjalan baik, namun tidak juga mengabaikan prosedur protokol kesehatan yang tetap harus dilakukan. Harapan kami selama libur panjang dan cuti bersama ini, angka kunjungan meningkat roda perekonomian meningkat dan tingkat penularan virus menurun," katanya.