Lifting Gas: BP Berau Tertinggi, Pertamina Hulu Mahakam Paling Meleset

28 Oktober 2019 13:08 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi proyek hulu migas. Foto: Dok. SKK Migas
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi proyek hulu migas. Foto: Dok. SKK Migas
ADVERTISEMENT
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat, gas bumi siap jual (lifting) per 30 September 2019 atau kuartal III 2019 sebesar 5.882 MMSCFD. Angka ini baru mencapai 84 persen dari target APBN 2019 yang sebesar 7.000 MMSCFD.
ADVERTISEMENT
Lifting tersebut berasal dari produksi sepuluh kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) terbesar dan delapan KKKS dengan produksi di atas 70 MMSCFD. Dari 10 KKKS, hanya empat perusahaan yang realisasinya mencapai target, sementara enam sisanya mendapat nilai merah alias realisasi belum 100 persen meski produksinya terbilang cukup banyak.
Pertama, lifting gas terbanyak berasal British Petroleum (BP) Berau LTD sebesar 1.008 MMSCFD. Meski begitu, capaian ini baru 96 persen dari target APBN 2019 sebesar 1.050 MMSCFD.
Kedua, Pertamina Hulu Mahakam yang lifting-nya hanya mencapai 650 MMSCFD atau 59,1 persen dari target 1.100 MMSCFD. Di antara 10 KKKS terbesar, capaian tersebut merupakan yang paling jauh dari target.
Ketiga, ConocoPhillips (Grissik) LTD sebanyak 833 MMSCFD atau 102,8 persen dari target 810 MMSCFD. Keempat, PT Pertamina EP sebanyak 765 MMSCFD atau 93,2 persen dari target 810 MMSCFD.
ADVERTISEMENT
"Kelima, Eni Muara Bakau lifting gas hanya 563 MMSCFD atau 87,3 persen dari target 645 MMSCFD," demikian tertulis dalam rilis, Seni (28/10).
Keenam, JOB Pertamina-Medco Tomori Sulawesi LTD sebanyak 301 MMSCFD atau 100,4 persen dari target 300 MMSCFD. Ketujuh, Premier Oil Indonesia lifting gasnya 185 MMSCFD atau hanya 84 persen dari target 220 MMSCFD.
Kedelapan, Kangean Energi Indonesia lifting gasnya juga anjlok menjadi 145 MMSCFD atau 72,6 persen dari target 200 MMSCFD. Kesembilan, Medco E&P Natuna yang berhasil mencapai 165 MMSCFD atau 100 persen dari target.
Kesepuluh, Petrochina International Jabung LTD yang juga berhasil mencapai lifting 171 MMSCFD atau 106,3 persen dari target 161 MMSCFD. Sementara, KKKS lainnya mencatatkan lifting gas 1.106 MMSCFD atau hanya 72 persen dari target 1.539 MMSCFD.
ADVERTISEMENT