Lima Program Unggulan Bank Indonesia Kembangkan Sistem Pembayaran di 2024

6 Desember 2023 15:59 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pembeli membayar menggunakan QRIS saat membeli tembakau di Lakonte Bacco, Depok, Jawa Barat, Rabu (4/1/2023).  Foto: Asprilla Dwi Adha/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Pembeli membayar menggunakan QRIS saat membeli tembakau di Lakonte Bacco, Depok, Jawa Barat, Rabu (4/1/2023). Foto: Asprilla Dwi Adha/Antara Foto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Juda Agung, mengatakan BI akan fokus pada lima program untuk mengembangkan sistem pembayaran pada 2024.
ADVERTISEMENT
“Dalam jangka pendek di tahun 2024 inisiatif sistem pembayaran akan fokus pada lima program,” kata Juda dalam acara Peluncuran Buku Putih Strategi Nasional Pengembangan Ekonomi Digital Indonesia 2030 di kawasan Rasuna Said, Jakarta pada Rabu (6/12).
Pertama, pengembangan sistem pembayaran retail BI fast agar menjadi interkoneksi, interoperatibilitas dan integrasi dengan Gerbang Pembayaran Nasional (GPN).
Kedua pengembangan sistem pembayaran nilai besar atau big value Sistem Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI RTGS) generasi ketiga, yang modern, multi-currency dan berstandard internasional.
Deputi Gubernur Bank Indonesia Juda Agung. Foto: Dok. Istimewa
Ketiga pengembangan pusat data transaksi pembayaran untuk inovasi pembayaran dengan AI, termasuk memanfaatkan data-data di dalam sistem barang yang sangat kaya.
“Termasuk QR menggunakan AI, termasuk juga dalam konteks penggunaan AI ini adalah untuk penanganan dan pencegahan fraud,” imbuh Juda.
ADVERTISEMENT
Keempat pengembangan digital rupiah sebagai satu-satunya alat pembayaran digital yang sah di Indonesia. “Di mana di 2024 akan masuk tahap proof of concept,” ujar Juda.
Terakhir, program perluasan kerja sama QRIS dan BI Fast di Asean yang akan dikembangkan ke India, Jepang, Tiongkok dan UEA.