LinkAja Dapat Suntikan USD 100 Juta dari Grab hingga Telkomsel

10 November 2020 13:33 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi dompet digital Linkaja. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi dompet digital Linkaja. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
LinkAja mengumumkan investasi strategis dari Grab. Grab memimpin tahapan seri B ini selaku pemegang saham minoritas. Ini adalah pertama kalinya LinkAja menerima investasi dari perusahaan swasta yang merupakan perusahaan teknologi besar.
ADVERTISEMENT
Secara bersamaan pendanaan ini juga dilakukan oleh Telkomsel, BRI Ventura Investama dan Mandiri Capital Indonesia. Pendanaan ini menyepakati total komitmen hingga sekitar USD 100 juta yang akan dimanfaatkan untuk mengakselerasi pertumbuhan LinkAja menjadi pemimpin teknologi finansial nasional yang berfokus terutama bagi konsumen kelas menengah/aspiran dan UMKM di Indonesia.
Direktur Utama LinkAja, Haryati Lawidjaja, mengatakan bahwa pihaknya sangat antusias atas bergabungnya Grab sebagai salah satu pemegang saham. Ia yakin kerja sama strategis yang didukung oleh investasi dan kekuatan teknologi Grab ini akan memperkuat layanan LinkAja dalam menghadirkan solusi yang efektif untuk memberikan akses ke keuangan dan ekonomi bagi masyarakat Indonesia.
"Kami juga sangat berterima kasih atas kepercayaan dan dukungan dari seluruh pemegang saham dan Kementerian BUMN. Investasi tahapan Seri B dari Grab, Telkomsel, BRI Venture dan Mandiri Capital ini merupakan wujud kepercayaan atas model bisnis dan pencapaian awal yang telah diraih LinkAja dalam satu tahun sejak berdirinya LinkAja. Kami pun tentunya senantiasa membuka peluang kolaborasi bagi investor dan partner lainnya dari berbagai sektor yang memiliki visi dan misi serupa untuk meningkatkan kesejahteraan serta kemandirian masyarakat Indonesia melalui akselerasi inklusi keuangan dan ekonomi,” katanya dalam keterangan resmi, Selasa (10/11).
Direktur Operasi LinkAja, Haryati Lawidjaja. Foto: Dok. LinkAja
Pada kesempatan yang sama, Managing Director of Grab Indonesia Neneng Goenadi mengatakan, Grab bersama dengan Kementerian BUMN dan BUMN terkait berkomitmen untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan ekosistem startup di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Uang tunai masih menjadi alat tukar utama di Indonesia, dan ada jutaan masyarakat Indonesia yang masih belum terjangkau oleh sistem perbankan tradisional. Kami memilih untuk berinvestasi di LinkAja karena secara bersama kami dapat mengakselerasi tujuan dalam mempercepat inklusi finansial di Indonesia. Kolaborasi strategis antara LinkAja dan ekosistem digital kami yang di dalamnya termasuk OVO dan Tokopedia memungkinkan kami untuk menyediakan beragam layanan cashless bagi semua lapisan masyarakat Indonesia dengan aman, nyaman dan mudah diakses," kata Neneng.
Dalam penggalangan dana investasi ini, Credit Suisse dan Hiswara Bunjamin & Tandjung bertindak sebagai lembaga eksklusif penempatan dana dan penasihat hukum untuk LinkAja, sementara Hadiputranto, Hadinoto & Partners bertindak sebagai penasihat hukum untuk Grab.
ADVERTISEMENT