LinkedIn PHK Hampir 700 Karyawan

17 Oktober 2023 17:43 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi aplikasi pencari kerja, linkedIn. Foto: MARTIN BUREAU/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi aplikasi pencari kerja, linkedIn. Foto: MARTIN BUREAU/AFP
ADVERTISEMENT
Platform jejaring sosial dan profesional, LinkedIn, melakukan PHK terhadap 668 karyawan di divisi teknik, produk, bakat, dan keuangan pada Senin (16/10) kemarin. Hal itu dilakukan di tengah susutnya pendapatan perseroan.
ADVERTISEMENT
Mengutip Reuters, Selasa (17/10) ini bukanlah kali pertama LinkedIn melakukan PHK. Pengurangan karyawan pertama dilakukan pada Mei 2023 lalu dan berimbas pada 716 karyawan.
“Sementara kami menyesuaikan struktur organisasi dan menyederhanakan pengambilan keputusan, kami terus berinvestasi dalam prioritas strategis untuk masa depan kami dan memastikan kami terus memberikan nilai bagi anggota dan pelanggan kami,” kata LinkedIn.
LinkedIn sendiri menghasilkan uang melalui penjualan iklan dan dengan membebankan biaya berlangganan kepada profesional perekrutan dan penjualan yang menggunakan jaringan tersebut untuk menemukan kandidat pekerjaan yang sesuai.
Adapun pada kuartal IV 2022 LinkedIn berhasil mengantongi pendapatan sebesar USD 15 miliar. Sementara pada kuartal III 2023 pendapatan LinkedIn meningkat 5 persen yoy.
"Microsoft menyebut perlambatan dalam perekrutan dan penurunan belanja iklan sebagai hambatan bagi LinkedIn, meskipun mereka terus menambah anggota baru ke komunitasnya yang berjumlah 950 juta orang," tulis laporan itu.
ADVERTISEMENT