Lion Group Buka Suara soal KPPU Mau Panggil Maskapai Imbas Harga Tiket Mudik

Pesawat Lion air mendarat di Bandaran Soekarno Hatta di kawasan Tangerang, Banten. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Lion Group merespons panggilan dari Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) terkait harga tiket pesawat pada tarif batas atas (TBA) menjelang mudik Lebaran 2024 ini.

Sejumlah maskapai penerbangan Tanah Air dinilai mematok harga tiket melebihi tarif batas atas. Kenaikan harga tiket pesawat ini terjadi berulang setiap memasuki momentum Ramadan dan Idulfitri.

Pendiri Lion Group Rusdi Kirana mengatakan bahwa sampai saat ini pihaknya belum mengetahui terkait pemanggilan dari KPPU tersebut.

"Kita belum tahu, nanti kita cek," ujarnya di Jakarta, Rabu (20/3).

Jika ada pemanggilan tersebut, Rusdi menyatakan Lion Group siap penuhi panggilan tersebut.

"Oh iya tidak ada masalah mungkin ada salah mengerti maka kita harus perbaiki jika memang betul harus diperbaiki ya tali harus di cek," kata Rusdi.

"Lion Group 1.300 penerbangan setiap hari otomatis kita tidak tahu apa yang dimaksud mereka setahu kita, kita tidak melewati TBA, nanti kita cek," sambungnya.

Rusdi menegaskan pihaknya terus mematuhi aturan dari Menteri Perhubungan terkait penyesuaian tarif batas atas (TBA) untuk pesawat jenis jet.

"Kalo dari menhub ada batas bawah batas atas selama kita tidak melewati batas atas itu kita tidak melanggar," pungkasnya.