Lippo Mall Puri Dijual Rp 3,5 Triliun, Sudah Disetujui Para Pemegang Unit

Ilustrasi Mall Puri Indah. Foto: maps.google.com

Penjualan Lippo Mall Puri di kawasan Puri Indah, Kembangan, Jakarta Barat, kepada LMIR Trust REIT disebut telah mendapat persetujuan dari mayoritas pemegang unit LMIRT. Dari penjualan itu, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) akan mendapat dana Rp 3,5 triliun setelah REIT’s melakukan Rights Issue pada Kuartal 1 2021.

Dikutip dari keterangan resmi yang diterima kumparan, Selasa (15/12), Lippo Karawaci mengumumkan bahwa mayoritas Unitholders Lippo Malls Indonesia Retail Trust (LMIRT atau LMIR Trust) telah memberikan dukungan, terhadap akuisisi Lippo Mall Puri dari LPKR melalui transaksi yang nilainya mencapai Rp 3,5 triliun.

Persetujuan tersebut sangat penting untuk menuntaskan transaksi yang sudah dijajaki sejak Agustus 2020 lalu. LMIRT sendiri merupakan perusahaan yang terafiliasi dengan Lippo Karawaci, karena LPKR memiliki 32 persen saham di LMIRT.

"Dana kas yang didapatkan Lippo Karawaci dari transaksi ini akan memberikan Perseroan fleksibilitas keuangan tambahan dalam mencapai proyeksi pertumbuhannya," demikian dinyatakan dalam keterangan tertulis itu.

Properti milik Lippo Karawaci. Foto: Dok. lippokarawaci.co.id

LMIRT REIT merupakan entitas usaha yang tercatat di bursa efek Singapura, yaitu Lippo Malls Indonesia Retail Trust dengan aset yang dikelola sebesar USD 1,6 miliar, per tanggal 30 September 2020.

Terkait dana pembelian yang akan diperoleh dari rights issue oleh LMIRT, dijelaskan bahwa rencana rights issue juga telah disetujui para Unitholders LMIRT.

"Dana dari rights issue ditambah dengan dana yang telah diperoleh dari pinjaman bank dan pendanaan vendor, akan memastikan tersedianya dana untuk akuisisi Lippo Mall Puri tersebut," lanjut keterangan tertulis tersebut.

LPKR akan tetap menjadi pembeli siaga (standby buyer) dari rights issue dan berminat untuk meningkatkan kepemilikannya di REIT guna mendukung transaksi ini apabila diperlukan.

Lippo Karawaci merupakan perusahaan real estate terintegrasi di Indonesia dengan total aset USD 4 miliar per 30 September 2019. Bisnis inti Perseroan terdiri dari pengembang perumahan di daerah perkotaan, lifestyle mall dan layanan kesehatan. Perseroan juga secara aktif terlibat dalam pengembangan terintegrasi, perhotelan, pengembangan dan manajemen kota, termasuk jasa asset manajemen.