LMAN Mau Maksimalkan Aset Negara buat Dukung Ekonomi Kreatif, Ini yang Dilakukan

24 Juni 2022 16:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Basuki Purwadi saat dilantik sebagai Dirut LMAN oleh Menteri Keuangan RI Sri Mulyani, Jumat (3/4). Foto: Dok. Kemenkeu RI
zoom-in-whitePerbesar
Basuki Purwadi saat dilantik sebagai Dirut LMAN oleh Menteri Keuangan RI Sri Mulyani, Jumat (3/4). Foto: Dok. Kemenkeu RI
ADVERTISEMENT
Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) mau memaksimalkan hasil pemanfaatan aset negara untuk mendukung ekosistem pemberdayaan ekonomi kreatif di akhir semester I tahun 2022. Aset tersebut merupakan sebuah gedung yang terletak di bilangan Jakarta Selatan, tepatnya di Jalan Panglima Polim Raya Nomor 20.
ADVERTISEMENT
Aset itu berhasil dikerjasamakan dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk wadah dan ruang bagi komunitas dan para pelaku ekonomi kreatif di Indonesia. Ruang kreasi tersebut kemudian dinamakan 'Rumah Tutur'.
Direktur Utama LMAN Basuki Purwadi mengatakan pemanfaatan aset tersebut merupakan komitmen LMAN selaku Badan Layanan Umum di bawah DJKN, dalam melaksanakan optimalisasi aset negara yang menghasilkan manfaat ekonomi, sosial, dan finansial untuk pemberdayaan masyarakat dalam mendukung pergerakan perekonomian di Indonesia.
Basuki memastikan LMAN senantiasa mengedepankan sinergi bersama seluruh pemangku kepentingan, dan dalam hal ini memberikan apresiasi atas kerja sama yang dilaksanakan bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam kolaborasi pemanfaatan aset negara.
"Rumah Tutur merupakan creative space independent yang memanfaatkan kombinasi antara pengembangan dan komersialisasi, dan diharapkan dapat menciptakan ekosistem kreatif yang diperkuat oleh komunitas dan para pelaku ekonomi kreatif Indonesia. Di dalamnya terdapat berbagai ruang yang dapat digunakan komunitas kreatif untuk mengadakan workshop, pelatihan, ekshibisi seni, videografi dan fotografi, termasuk ruang komersil untuk menjual hasil industri UMKM," kata Basuki dalam Media Briefing, Jumat (24/6).
ADVERTISEMENT
LMAN berkomitmen untuk terus melakukan optimalisasi aset negara untuk menghasilkan manfaat. Saat ini, aset kelolaan LMAN berjumlah 291 aset yang terdiri dari 288 aset properti, 2 aset kilang yang terletak di kawasan Bontang dan Lhokseumawe, serta 1 aset kawasan di Ciperna, Jawa Barat.
Sedangkan, Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang dihasilkan LMAN di semester I tahun 2022 (per 17 Juni 2022) dilaporkan tercatat sejumlah Rp 746,11 miliar. LMAN juga telah dipercaya untuk menyusun 20 kajian optimalisasi aset dari berbagai Kementerian/Lembaga dan Badan Layanan Umum (BLU) sebagai wujud kolaborasi pemanfaatan aset negara.