Lockdown Lokal Buat Pengiriman Bahan Pangan ke Jakarta Terhambat

1 April 2020 12:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pengiriman bahan pangan. Foto: Elsa Toruan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengiriman bahan pangan. Foto: Elsa Toruan/kumparan
ADVERTISEMENT
Kementerian Pertanian (Kementan) mengakui distribusi bahan pangan ke daerah zona merah seperti DKI Jakarta saat ini mengalami kendala. Alasannya yakni sebagian distributor enggan mengirimkan pasokan bahan pangan ke Jakarta.
ADVERTISEMENT
“Kita juga tidak memungkiri jasa distributor enggan melakukan kegiatan karena ada lockdown terbatas mempengaruhi mereka,” kata Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian (BKP Kementan) Agung Hendriadi saat live di salah satu siaran TV nasional, Rabu (1/4).
Agung mengklaim pihaknya terus berupaya melakukan intervensi untuk kelancaran distribusi bahan pangan ke ibu kota. Sebab, kebutuhan pangan di Jakarta dipasok dari daerah-darah seperti Karawang, Lembang hingga Bogor.
“Kita kerja ke petani kita bawa ke sini (Jakarta). Tenaga yang menyediakan pangan juga di depan harus fasilitasi dengan (baik),” imbuhnya.
Badan Ketahanan Pangan Kementrian Pertanian, Agung Hendriadi saat diskusi dengan tema pengendalian bahan pangan di Gedung Kominfo, Jakarta, Senin (13/5/2019). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Kementan saat ini berupaya untuk melakukan koordinasi dengan para pemasok dari luar daerah untuk kelancaran distribusi dan produksi. Selain itu, pihaknya terus memonitor ketersedian pangan seluruh Indonesia setiap harinya.
ADVERTISEMENT
Agung juga akan memprioritaskan kebutuhan pangan di DKI Jakarta bersama Satgas Pangan dan Kementerian Perdagangan. Sebab kelancaran distribusi pangan dari daerah turut menekan lonjakan harga yang ada di Jakarta.
“Seperti Jabodetabek sangat kita prioritaskan. Kita tahu Jakarta ini tidak memproduksi (pangan) punya penyangga pangan di wilayah sekitar DKI (Jakarta) ini kita amati distribusi pangan,” ucapnya.