Lowongan Kerja BI Dibuka, Ini Tips agar Bisa Lolos Seleksi

Gedung Bank Indonesia. Foto: Nicha Muslimawati/kumparan

Pada Sabtu (14/9) lalu, Bank Indonesia (BI) membuka program Pendidikan Calon Pegawai Muda (PCPM). Program ini akan memberi kesempatan bagi para lulusan baru untuk masuk sebagai calon karyawan BI dengan jenjang yang menjanjikan.

Namun, persaingan untuk bisa lolos pasti sangat ketat. Mengingat banyaknya pelamar yang akan mendaftar.

Lantas, bagimana tips agar bisa lolos seleksi program PCPM BI ini?

Direktur Eksekutif CORE Indonesia, Piter Abdullah, mengatakan untuk lolos dalam seleksi karyawan BI yang dibutuhkan hanya belajar. Sebab, BI biasanya akan sangat selektif dalam menyaring kandidat lewat berbagai tes yang ditawarkan.

“BI adalah salah satu lembaga yang selektif dan bersih dalam menyaring karyawannya. Tidak akan ada istilah anak pejabat BI bisa masuk tanpa lewat jalur tes, sehingga kandidat hanya butuh belajar,” katanya saat dihubungi kumparan, Senin (16/9).

Sebagai orang yang pernah bekerja di BI selama 23 tahun, dia mengungkap khusus soal psikotes, biasanya BI akan lakukan lelang untuk menunjuk konsultan yang akan menyiapkan soal-soal test. Dia pun mencontohkan salah satu konsultan yang pernah ditunjuk adalah Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Gajah Mada (UGM).

“BI pasti gunakan pihak ketiga supaya tidak ada campur tangan karyawan di dalamnya. Pernah konsultan yang dipakai itu UI dan UGM,” tambahnya.

Sementara itu, salah satu karyawan BI, Vernanda, juga mengatakan hal yang sama. Dia menyarankan agar seluruh kandidat mempersiapkan diri dan belajar dengan tekun.

Sebab, dari ribuan peserta yang mendaftar, BI hanya akan menerima sekitar 160 orang karyawan. Hal ini, lanjutnya, juga sesuai dengan gaji dan berbagai fasilitas tunjangan yang diberikan.

Logo Bank Indonesia. Foto: REUTERS / Iqro Rinaldi

“Persiapan masuk ke BI sebenarnya enggak ada sih yang khusus, hanya perlu belajar saja. Soalnya BI memang ketat dalam menyaring karyawannya. Sesuai sih karena kan ini bank sentral satu-satunya, gaji yang didapat dan tunjangannya juga enggak main-main,” katanya.

Dia menjelaskan, salah satu materi yang harus dikuasai adalah tentang bank sentral dan ekonomi. Para kandidat nantinya disarankan untuk lebih banyak mempelajari dua hal ini.

Selain itu, setelah lolos sekitar lima tahap seleksi tadi, para kandidat masih harus menjalani program pendidikan selama tiga bulan. Selama pendidikan, kandidat masih akan diuji kemampuannya setiap hari lewat ujian harian.

“Jadi setiap hari itu mereka akan diberi pelajaran lalu diujikan besoknya. Bagi kandidat yang nilainya rendah, akan di drop out. Dan gaji yang sudah diberikan selama tiga bulan itu, harus dikembalikan. Jadi memang tidak ada istilah main-main untuk jadi karyawan BI,” tuturnya.

Terkait gaji dan tunjangan, dia mengaku gaji yang akan diterima karyawan nanti di kisaran Rp 10 juga untuk lulusan baru. Namun, nantinya, para kandidat yang lolos ini akan mengalami kenaikan jenjang karier hingga sampai asisten manajer.

“Karena ini kan program PCPM, dimana karyawan nanti akan mengalami percepatan karier hingga asisten manajer. Kisaran gaji untuk awal ya segitulah (Rp 10 juta). Tunjangan akan banyak seperti keluarga, kesehatan, hingga pensiun,” pungkasnya.