LPEI dan LNSW Tandatangani Nota Kesepahaman untuk Dorong Ekspor

16 Desember 2019 17:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Penandatanganan nota kesepahaman LPEI dan LNSW di Kantor Pusat LPEI, Prosperity Tower, Jakarta, pada Senin (16/12).
zoom-in-whitePerbesar
com-Penandatanganan nota kesepahaman LPEI dan LNSW di Kantor Pusat LPEI, Prosperity Tower, Jakarta, pada Senin (16/12).
ADVERTISEMENT
Direktur Eksekutif Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), Sinthya Roesly, menandatangani Nota Kesepahaman Kerjasama Dalam Rangka Mendorong Ekspor Nasional dengan Lembaga National Single Window (LNSW) yang diwakili oleh M. Agus Rofiudin sebagai Kepala LNSW. Penandatanganan nota kesepahaman tersebut bertempat di Kantor Pusat LPEI, Prosperity Tower, Jakarta, pada Senin (16/12).
ADVERTISEMENT
Ruang lingkup nota kesepahaman ini meliputi pengembangan integrasi sistem informasi melalui Sistem Indonesia National Single Window dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia.
LNSW merupakan satuan kerja yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Keuangan serta mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan Indonesia National Single Window dan penyelenggaraan Sistem Indonesia National Single Window dalam penanganan dokumen kepabeanan, dokumen kekarantinaan, dokumen perizinan, dokumen kepelabuhanan/kebandarudaraan, dan dokumen lain yang terkait dengan dengan ekspor dan/atau impor secara elektronik.
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank sendiri adalah Lembaga Keuangan Khusus yang didirikan Pemerintah dengan tujuan mendukung program ekspor nasional melalui Pembiayaan Ekspor Nasional (PEN) dalam bentuk Pembiayaan, Penjaminan, Asuransi, dan Jasa Konsultasi.
com-Penandatanganan nota kesepahaman LPEI dan LNSW di Kantor Pusat LPEI, Prosperity Tower, Jakarta, pada Senin (16/12).
“Kerja sama ini merupakan sinergi antar kelembagaan di bawah Kementerian Keuangan untuk mendorong peningkatan ekspor nasional melalui pertukaran data dan informasi berkaitan dengan kegiatan ekspor,” ujar Sinthya Roesly, Direktur Eksekutif LPEI.
ADVERTISEMENT
Dukungan data/informasi ini diperlukan untuk menunjang proses analisa/monitoring/Early Warning System (EWS) yang komprehensif terkait dengan aspek Pelaku, Produk, dan Pasar (3P) ekspor. Hal ini sejalan dengan langkah strategis LPEI dalam mendukung Early Warning System (EWS) melalui perbaikan proses dan peningkatan sistem informasi.
com-Penandatanganan nota kesepahaman LPEI dan LNSW di Kantor Pusat LPEI, Prosperity Tower, Jakarta, pada Senin (16/12).
Selain itu, data historikal ekspor/impor juga dapat memperkaya Big Data Ekspor dan National Export Dashboard (NED) yang dikelola oleh LPEI maupun Single Stakeholder Information (SSI) yang dikelola oleh LNSW.
Saat ini, LPEI memiliki dan mengelola National Export Dashboard (NED) yaitu pusat informasi berbasis web yang menyediakan data A.l. Industry Report and Forecasts, Trade Data and Analysis, Market Info, Country Info, Trade Balance, Country Risk, Export Commodity, Country Economic Forecast, serta Trending Issues. NED dapat diakses secara terbatas oleh publik yang ingin mengetahui perkembangan ekspor impor Indonesia maupun global.
ADVERTISEMENT
Story ini merupakan bentuk kerja sama dengan LPEI