LPI Akan Beroperasi, Saham BUMN Karya Jagoan Yusuf Mansur Masuk Rekomendasi

21 Januari 2021 8:31 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemandangan proyek pembangunan infrastruktur jalur LRT di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
zoom-in-whitePerbesar
Pemandangan proyek pembangunan infrastruktur jalur LRT di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
ADVERTISEMENT
LPI atau Lembaga Pengelola Investasi akan segera beroperasi. Hal ini menyusul terbitnya persetujuan DPR atas susunan anggota Dewan Pengawas Lembaga Pengelola Investasi tersebut. Mengiringi hal itu, saham-saham BUMN karya pun masuk rekomendasi beli.
ADVERTISEMENT
Pendiri dan pemilik PayTren, Yusuf Mansur, selama ini dikenal sebagai sosok yang menjagokan saham-saham BUMN karya tersebut. Apalagi dia beralasan, belanja infrastruktur di APBN 2021 masih sangat besar.
"Waskita dan Adhi Karya. Saya feeling banget. Pegangin aja sahamnya. 2021 beda. InsyaaAllah," tulis Yusuf Mansur dalam akun Instagramnya beberapa waktu lalu.
Dalam kesempatan lain, dia juga menyodorkan saham WIKA dan PTPP. Menurutnya, sudah waktunya rakyat Indonesia masuk langsung ke berbagai sektor pembangunan di Indonesia, sebagai pemegang saham langsung.
Dalam unggahan itu, dia menyertakan foto proyek infrastruktur berupa jalan tol, dengan keterangan proyek tol bertingkat terpanjang di Indonesia.
Ustaz Yusuf Mansur. Foto: Lutfan Darmawan/kumparan
Sementara itu, menyusul terbitnya persetujuan DPR atas tiga sosok Dewan Pengawas LPI yang bernama Indonesia Investment Authority (INA), Presiden Jokowi juga dikabarkan akan segera mengumumkan nama CEO LPI, pada pekan ini. Jika manajemen LPI sudah terbentuk, Lembaga Pengelola Investasi itu akan segera beroperasi karena payung hukum lembaganya yakni UU dan Peraturan Pemerintahnya (PP) sudah lengkap.
ADVERTISEMENT
Sejalan dengan akan beroperasinya LPI, saham-saham BUMN Karya pun masuk rekomendasi beli dari sejumlah analis.
Saham emiten infrastruktur yang masuk rekomendasi CGS-CIMB Sekuritas adalah WSKT dan ADHI. Sementara MNC Sekuritas merekomendasikan PTPP dan ADHI. Selain saham BUMN Karya, emiten sektor tambang juga masuk rekomendasi yakni TINS dan INCO.
Disclaimer: Keputusan investasi, baik menjual dan membeli saham sepenuhnya di tangan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Segala kerugian dan keuntungan yang timbul dari setiap keputusan investasi, sepenuhnya tanggung jawab pembaca.