LRT Jakarta Sepi

11 Januari 2020 16:35 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Sepi LRT Jakarta, Sabtu (11/9). Foto: Abdul Latif/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Sepi LRT Jakarta, Sabtu (11/9). Foto: Abdul Latif/kumparan
ADVERTISEMENT
Light Rail Transit (LRT) Jakarta resmi beroperasi sejak awal Desember 2019 setelah masa uji coba selama 6 bulan. Namun, sepertinya antusiasme warga terhadap kehadiran LRT tak setinggi minat terhadap Mass Rapid Transit (MRT).
ADVERTISEMENT
Padahal, transportasi yang dibangun oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro) memakan dana yang tidak sedikit yaitu mencapai Rp 23 triliun. Selain itu, pembangunan LRT Jakarta sudah mulai sejak 2016 dan saat ini dikelola oleh anak usaha Jakpro yaitu PT LRT Jakarta.
Berdasarkan pantauan kumparan di lokasi sekitar pukul 14.30 WIB, suasana di Stasiun Velodrome masih sangat sepi. Hanya beberapa orang saja yang terlihat keluar dari kereta ringan tersebut.
Suasana Sepi LRT Jakarta, Sabtu (11/9). Foto: Abdul Latif/kumparan
Salah satu pengguna LRT, Maizal Walfajri mengatakan, kemungkinan besar sepinya LRT saat ini lantaran masih terjangkaunya transportasi lain. Dengan jarak yang pendek, namun harga tiket LRT lebih mahal dibanding naik Transjakarta yang bisa menjangkau jarak yang lebih jauh.
Informasi saja, LRT Jabodebek tahap I yang menghubungkan Velodrome hingga Kelapa Gading ini hanya berjarak 5 km.
ADVERTISEMENT
"Iya sepi ya. Padahal kan weekend. Ada Transjakarta lebih murah," katanya kepada kumparan saat ditemui di lokasi, Jakarta Timur, Sabtu (11/1).
Suasana Sepi LRT Jakarta, Sabtu (11/9). Foto: Abdul Latif/kumparan
Ia mengaku sudah mencoba sebanyak dua kali. Pertama pada saat awal-awal diresmikan. Sementara kali ini lantaran menemani adiknya dari Padang yang ingin merasakan LRT Jakarta.
Pengunjung lainnya, Feby mengamini jika LRT memang sangat sepi.
"Yang naik (dari salah satu stasiun) cuma aku dan ibu aku. Tapi di dalam gerbong ada 6 orang lah," ucapnya.
Suasana Sepi LRT Jakarta, Sabtu (11/9). Foto: Abdul Latif/kumparan
LRT Jakarta memiliki 5 stasiun dengan total panjang rute 5,8 kilometer (km). Masing-masing stasiun antara lain Stasiun Pegangsaan Dua, Stasiun Boulevard Utara, Stasiun Boulevard Selatan, Stasiun Pulomas, Stasiun Equestrian, dan Stasiun Velodrome.
Salah satu pegawai LRT Jakarta yang enggan disebutkan namanya mengatakan, biasanya orang-orang menggunakan LRT Jakarta pada saat jam kerja dan pada saat akhir pekan.
Suasana Sepi LRT Jakarta, Sabtu (11/9). Foto: Abdul Latif/kumparan
"Biasanya kalau weekend ramai sama waktu orang-orang masuk kerja dan pulang. Tapi ini mungkin karena mendung ya," katanya.
ADVERTISEMENT
Bisa dibilang secara ketepatan waktu, LRT Jakarta cukup baik. Dari stasiun paling akhir atau Kelapa Gading, penumpang menunggu sekitar 7 menit sebelum akhirnya kereta jalan.
"Tapi setiap stasiun membutuhkan waktu 30 detik," tuturnya.