LUCK, Emiten yang Disinggung Dalam Kasus Jouska Untung Rp 4,2 M di Semester I

31 Juli 2020 11:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja melintas di depan layar yang menampilkan informasi pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (31/3). Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja melintas di depan layar yang menampilkan informasi pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (31/3). Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
ADVERTISEMENT
Sepanjang semester I 2020, emiten PT Sentral Mitra Informatika Tbk (LUCK) berhasil meraup laba bersih sebesar Rp 4,2 milliar, atau naik 13,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tercatat Rp 3,7 milliar.
ADVERTISEMENT
Direktur sekaligus Corporate Secretary LUCK Teddy Pohan mengungkapkan perseroan juga berhasil membukukan total pendapatan sebesar Rp 62,8 Milliar per 30 Juni 2020. Angka ini naik 30 persen dari pendapatan periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar Rp 48,3 miliar.
“Arus kas dari operasional perusahaan dalam kondisi positif. Dan perseroan mampu membiayai operasional tanpa harus mendapatkan utang dari pihak ketiga. Current ratio berada pada posisi 400 persen sehingga Perseroan sangat likuid dan prudent dalam mengelola keuangan,” ungkap Teddy dalam keterangan resmi yang diterima kumparan, Jumat (31/7).
Peningkatan kinerja tersebut menurut Teddy tidak lepas dari peran strategi otomasi dan efisiensi sistem operasi yang dilakukan sepanjang tahun 2020. Menurut Teddy, pihaknya selalu menjaga prinsip-prinsip Good Corporate Governance baik transparency, accountability, responsibility, independency, dan fairness.
ADVERTISEMENT
“Kinerja keuangan semester pertama tahun 2020 juga menunjukkan bahwa perseroan dalam kondisi sehat dengan likuiditas yang terjaga sehingga dapat mempertahankan going concern perseroan,” lanjut Teddy.
Komisaris Utama PT Sentral Mitra Informatika Tbk (LUCK) Caroline Himawati (kanan) dalam public expose insidentil di Gedung BEI, Jakarta. Foto: Ema Fitriyani/kumparan
Untuk itu Teddy mengatakan bahwa pihaknya cukup optimistis terhadap prospek kinerja pada sisa tahun 2020. Menurutnya LUCK akan terus melakukan continuous improvement melalui otomasi dan efisiensi sistem operasi dalam beradaptasi dengan lingkungan bisnis pada masa pandemi COVID-19 saat ini. Sehingga harapannya setelah pandemi berakhir, kinerja perseroan akan menjadi lebih baik.
“Hal ini terlihat dari kinerja penjualan dan laba bersih yang sudah kita dapat sampai semester pertama ini yang meningkat,” ujarnya.
PT Sentral Mitra Informatika Tbk (LUCK) sendiri merupakan perusahaan yang bergerak dibidang informasi teknologi dan jasa solusi managemen. Perseroan yang didirikan dan mulai beroperasi sejak tahun 2008 ini juga berafiliasi dengan Serial System Pte, LTD.
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu lalu, nama LUCK sempat disebut dalam kasus Jouska, di mana Jouska berdasarkan pengakuan nasabah merekomendasikan saham emiten ini. Akibat rekomendasi itu, nasabah harus kehilangan dana hingga puluhan juta rupiah karena harga saham anjlok.