Luhut: 30 Perusahaan Berminat Jadi Investor Ibu Kota Baru

26 Februari 2020 14:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. Foto: Muhammad Darisman/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. Foto: Muhammad Darisman/kumparan
ADVERTISEMENT
Rencana pembangunan ibu kota baru telah bergulir. Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kertanegara di Kalimantan Timur dipilih jadi lokasi untuk pusat pemerintahan itu.
ADVERTISEMENT
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, banyak investor yang tertarik dalam pembangunan Ibu Kota Negara yang baru. Setidaknya, kata Luhut, ada 30 perusahaan dalam dan luar negeri yang masuk dalam catatannya.
“Banyak investor partner tertarik bangun ibu kota negara ini, saya baru dikirim list-nya sudah hampir 30 perusahaan besar yang ingin berpartisipasi,” ujar Luhut dalam acara dialog ‘Merajut Konektivitas Ibu Kota Negara’ di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (26/2).
Beberapa negara yang disebut-sebut oleh Luhut telah menyatakan keinginannya yakni Amerika Serikat, Jepang, Arab Saudi, hingga Singapura.
“Dari Amerika ingin masuk, Jepang masuk, Abu Dhabi UEA masuk, Singapura. Bu Ani (Sri Mulyani) tadi sejak G20 di Riyadh itu yang minta masuk juga dari Saudi banyak, Abu Dhabi banyak, dari Hungaria ada, Dari Jepang, Tiongkok, Australia ada, banyak sekali,” ujarnya.
Desain Nagara Rimba Nusa yang memenangkan Sayembara Desain Ibu Kota Baru. Foto: Resya Firmansyah/kumparan
Luhut menjelaskan, beberapa sektor yang dituju oleh para investor itu, di antaranya pembangunan moda transportasi hingga pengembangan energi.
ADVERTISEMENT
“Itu dalam negeri dan luar negeri, macam-macam ada yang perusahaan tadi listrik, mobil, perusahaan pompa air, macam-macam,” jelasnya.
Ia menegaskan, pemerintah membuka peluang untuk siapa pun yang ingin berinvestasi. Asalkan konsep yang mereka tawarkan harus memperhatikan aspek lingkungan.
“Semua kita minta dengan high kualitas. Kita tidak mau ada tidak green di sana,” tegasnya.
Ia juga mengatakan, jumlah investor tersebut tak menutup kemungkinan untuk terus bertambah. Oleh karena itu, Luhut akan melaporkan mengenai rencana investasi di ibu kota baru ini kepada Presiden Jokowi siang ini.
“Kami akan laporkan ke Pak Presiden detail jam 14.00 WIB siang ini. Nanti di sini akan kita bikin private sector, di sini mungkin kalau Anda dengar banyak sekali investor yang berminat,” pungkas Luhut.
ADVERTISEMENT