Luhut: Banyak yang Kritik Enggak Pakai Data, Saya Sedih

5 Juni 2020 20:17 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Luhut Binsar Pandjaitan Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Luhut Binsar Pandjaitan Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menjadi salah satu sosok pejabat yang banyak dikritik. Terutama dari kalangan pengamat.
ADVERTISEMENT
Terkait hal itu, Luhut menceritakan bahwa banyak kritikan yang datang padanya tanpa data memadai. Sehingga, hal itu membuatnya sedih.
"Banyak pengamat kritik enggak pakai data, saya sedih. Mbok bicara pakai data ya," ujar Luhut dalam diskusi online bersama I'M GenZ, Jumat (5/6).
Kritikan tanpa data itu, kata Luhut, menyebabkan banyak keriuhan di tengah masyarakat. "Kalau banyak pengamat banyak kritik sana sini enggak pakai data, saya sedih. Kenapa sih? Jadi kalau bicara itu pakai data, biar enggak berkelahi dan ribut," sambungnya.
Dalam kesempatan ini, Luhut juga mengklaim, berbagai kebijakan yang diputuskan oleh pemerintah termasuk dalam penanganan COVID-19 merujuk pada data-data.
"Untuk COVID-19, apa pun yang kita putuskan dasarnya data. Saya ulangi ya, jadi, jangan orang bilang kita ini ragu atau lambat. Semua keputusan basisnya data," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, ia pun tak menyangkal bahwa kebijakan yang diterapkan pemerintah memang tidak sempurna. Namun, pihaknya mengaku berupaya melakukan yang terbaik.
Luhut mencontohkan, World Bank menurut penuturannya telah mengapresiasi langkah kerja pemerintah Indonesia dalam mengatur dana penanganan COVID-19 dengan rapi.
"Apakah ini (semudah) seperti membalikkan tangan? Enggak lah. Saya lihat nanti kalau sudah masuk dalam pemerintahan, kalian akan melihat (bagaimana kesulitannya). Jangan terus mengkritik, kalau ada yang enggak baik ayo lah kita perbaiki," tutupnya.