news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Luhut: Belanja Pemerintah untuk Produk Lokal Tembus Rp 800 Triliun

20 Mei 2022 19:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memberikan sambutan pada peluncuran Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) di Anjungan Pantai Losari, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (24/2/2022).  Foto: Abriawan Abhe/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memberikan sambutan pada peluncuran Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) di Anjungan Pantai Losari, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (24/2/2022). Foto: Abriawan Abhe/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Pemerintah telah membuat kebijakan agar kementerian/lembaga dan pemerintah daerah untuk belanja produk dalam negeri minimal 40 persen dari anggarannya. Hingga saat ini, belanja pemerintah untuk produk dalam negeri sudah melebihi Rp 800 triliun.
ADVERTISEMENT
“Saat ini aksi afirmasi Kementerian/lembaga, Pemerintah Daerah, BUMN sudah mencapai lebih dari Rp 800 triliun. Ini akan terus kita kawal sehingga memberi manfaat besar bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia,” kata Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat menghadiri peluncuran Gernas BBI Bangka Belitung secara virtual, Jumat (20/5).
Khusus untuk pemerintah daerah, Luhut menyarankan ada tiga strategi yang dapat dilakukan agar terus dapat mendorong anggaran belanja untuk produk dalam negeri. Yang pertama, kata Luhut, adalah memastikan belanja negara melalui e-katalog.
“Kedua, mendorong hadirnya e-katalog lokal. Ketiga, agar e-katalog wajib diisi produk-produk UMKM dalam negeri,” jelas Luhut.
Luhut menjelaskan, Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) terus berjalan meski Indonesia dilanda pandemi COVID-19. Dia mencatat hingga Maret 2022 ada 18,5 juta UMKM yang sudah on boarding ke digital.
Sejumlah model memperagakan busana tenun Maluku di acara puncak Gernas BBI Aroma Maluku, di Kota Ambon. Foto: FB Anggoro/ANTARA FOTO
“Harapannya pada akhir Mei ini mampu lebih dari 20 juta unit. Di satu sisi demand dalam negeri terus kita dorong melalui aksi afirmasi belanja pemerintah,” kata dia.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Luhut mengatakan bahwa Gernas BBI ini bisa menjadi momentum produk-produk buatan Bangka Belitung bisa merambah pasar global. Seperti halnya produk lada dari Bangka Belitung yang sudah merambah pasar luar negeri.
“Saya titp kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Menteri Koperasi dan UKM, selaku ketua dan wakil ketua harian Gernas BBI untuk terus mengawal dan memantau Gernas BBI sehingga manfaatnya nyata bagi masyarakat,” pungkas Luhut.