Luhut Harap 2035 Sudah Tidak Ada Lagi Produksi Mobil Berbasis BBM di RI

27 September 2022 22:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan jajal Mobil Listrik Wuling saat kunjungan kerja ke PT. SGMW (Wuling Motor Indonesia) di Karawang, Jawa Barat, Sabtu (2/10). Foto: Kemenko Marves
zoom-in-whitePerbesar
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan jajal Mobil Listrik Wuling saat kunjungan kerja ke PT. SGMW (Wuling Motor Indonesia) di Karawang, Jawa Barat, Sabtu (2/10). Foto: Kemenko Marves
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bicara soal percepatan penggunaan mobil listrik Indonesia.
ADVERTISEMENT
Luhut mendapatkan tugas baru dari Presiden Jokowi untuk mengomandoi peralihan kendaraan dinas pejabat negara menjadi mobil listrik.
Menko Marves itu berharap secara bertahap mobil combustion alias kendaraan yang masih berbasiskan BBM tidak diproduksi lagi di Tanah Air.
"Kita Berharap sekarang lagi disusun semua perencanaannya. Kita berharap mungkin kira-kira 2035 sudah tidak ada lagi mobil combustion yang diproduksi di dalam negeri, kita semua akan pakai EV (electric vehicles)," ujar Luhut kepada wartawan di Sarinah pada Selasa (27/9).
Sejalan dengan rencana itu, kata Luhut, Presiden Jokowi juga sudah memberikan arahan agar pengadaan mobil listrik menggunakan APBN mulai dilakukan tahun ini.
Dia pun mngakui bahwa termasuk dirinya bahkan sudah mulai beralih menggunakan kendaraan listrik.
ADVERTISEMENT
"Sekarang sudah mulai, jadi mobil dinas kita sudah bertahap sekarang, saya sudah mulai pakai mobil listrik ada. Saya masih pakai Jeep saya yang pribadi, tapi sebentar lagi saya harus pakai EV juga," pungkasnya.
Menurut Luhut, peralihan ke mobil listrik ini juga dapat mengurangi ketergantungan impor crue oil. Di samping juga dapat meningkatkan produksi palm oil dalam negeri dari 47 juta menjadi hingga 80 juta ton.
"Sehingga kita berharap kita tidak perlu lagi nanti impor crude oil dari luar," tutur Luhut.