Luhut hingga Erick Thohir Hadiri Grounbreaking Menara Syariah di PIK

8 Desember 2019 21:30 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemancangan Perdana Menara Syariah PIK2, di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Minggu (8/12). Foto: Nurul NUr Azizah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pemancangan Perdana Menara Syariah PIK2, di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Minggu (8/12). Foto: Nurul NUr Azizah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Para menteri dan pengusaha berkumpul di kawasan Pantai Indah Kapuk 2, Jakarta Utara, pada Minggu malam (7/12) untuk groundbreaking Menara Syariah.
ADVERTISEMENT
Menara Syariah itu merupakan bagian dari pembangunan megaproyek pusat keuangan syariah internasional yang dibangun oleh Agung Sedayu Group dan Salim Group dengan menggandeng sejumlah investor mancanegara.
Presiden Direktur Agung Sedayu, Nono Sampono menyampaikan keseluruhan kawasan keuangan syariah internasional tersebut akan membutuhkan investasi senilai USD 5 miliar atau setara Rp 70 triliun.
“Dibangun dalam jangka waktu 10 tahun,” ujar Nono dalam sambutan di PIK Jakarta Utara, Minggu (8/12).
Pemancangan Perdana Menara Syariah PIK2, di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Minggu (8/12). Foto: Nurul NUr Azizah/kumparan
Adapun beberapa tokoh yang tampak hadir ialah Presiden Direktur Agung Sedayu Group Nono Sampono, Ketua BPK RI Agung Firman Sampurna, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.
Selain itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kesehatan Terawan, Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Idham Azis.
ADVERTISEMENT
Megaproyek Pusat Keuangan Syariah Bakal Pekerjakan Hingga 20 Ribu Orang
Pembangunan megaproyek pusat keuangan syariah internasional Indonesia dan Malaysia baru saja diresmikan. Hal itu ditandai dengan pencanangan pertama atau ground breaking Menara Syariah pada Minggu (8/12).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, proyek tersebut bisa berpotensi mempekerjakan sampai 20 ribu orang.
“Yang membanggakan bagi pemerintah karena akan pekerjakan 5 ribu hingga 20 ribu tenaga kerja,” ujar Airlangga dalam sambutan di PIK Jakarta, Minggu (8/12).
Pemancangan Perdana Menara Syariah PIK2, di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Minggu (8/12). Foto: Nurul NUr Azizah/kumparan
Airlangga mengatakan perlunya pembangunan kawasan ini karena Indonesia memiliki potensi yang besar dalam bidang ekonomi syariah. Realisasinya sejauh ini masih sangat minim sehingga membutuhkan lompatan.
“Kalau kita lihat, syariah dunia di tahun 2023 targetnya USD 3 miliar. Per hari ini USD 460 juta. Dan kalau kita lihat di Indonesia ini masih sangat tertinggal, hanya 10 persen dari keuangan kita yang basisnya syariah,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Senada, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan pun mengamini itu. Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar, jangan sampai hanya jadi market.
“Sangat besar sekali (potensinya). Tadi kan saya bilang potensi syariah itu mencapai USD 3 miliar. Kita baru dapat berapa persen. Kecil,” katanya.