Luhut: Hyundai Bangun Pabrik Mobil Listrik di Indonesia Awal 2020

13 Desember 2019 20:20 WIB
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil listrik Hyundai Ioniq mengaspal di Indonesia, jadi armada Grab.
 Foto: Ghulam Muhammad Nayazri
zoom-in-whitePerbesar
Mobil listrik Hyundai Ioniq mengaspal di Indonesia, jadi armada Grab. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri
ADVERTISEMENT
Perusahaan otomotif asal Korea Selatan, Hyundai akan membangun pabrik mobil listrik di Indonesia pada awal 2020. Hal itu diungkapkan oleh Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan.
ADVERTISEMENT
Hyundai memilih Kawasan Industri Delta Mas di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Pabrik yang terintegrasi itu, akan menempati areal seluas 77,6 hektare.
“Hyundai masuk di sini, kita berharap tahun depan bulan Maret-April mereka sudah bisa groundbreaking untuk mobil elektrik, ini akan membawa Indonesia ke era baru,” ucapnya di Kantor Kemenko Kemaritiman dan Investasi, Jakarta, Jumat (13/12).
Menurut dia, pembangunan pabrik ini merupakan bentuk keseriusan Hyundai turut mengembangkan pasar mobil listrik di Indonesia. Pada akhir tahun ini, sebanyak 20 unit mobil listrik Hyundai diuji coba untuk armada Grab.
“Ke depan harapannya kita tidak hanya super power dalam ekonomi, tapi kita juga super power dalam lingkungan. Dengan keberadaan mobil listrik atau taksi listrik ini dimulai, kita harapkan bisa lebih cepat,” beber Luhut.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan melakukan rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI di Komplek Parlemen, Jakarta, Senin (9/9). Foto: Fanny Kusumawardhani
Sementara itu, Presiden Direktur Hyundai Motor Manufacturing Indonesia Yoon Seok Choi menjelaskan, pihaknya berinvestasi pabrik kendaraan listrik di Indonesia karena Asia Tenggara dinilai akan menjadi pasar yang besar untuk industri itu.
ADVERTISEMENT
“Kami telah menandatangani kemitraan strategis dengan Grab di Indonesia dengan menghadirkan mobil Hyundai Ioniq Electric sebagai salah satu opsi kendaraan GrabCar. Kami menantikan kolaborasi lebih lanjut dengan Grab dan pemerintah untuk dapat mempercepat pengembangan industri electric vehicle,” katanya.
Sebelumnya, Executive Vice Chairman Hyundai Motor Group Euisun Chung mengungkapkan, pabrik ini akan menjadi pusat untuk berbagai fasilitas lokal. Hyundai berharap dapat turut berkontribusi pada pertumbuhan ekosistem suku cadang otomotif Indonesia, dengan memberikan dukungan kepada mitra lokal dengan kemampuan dan sumber daya produksi internal.
"Pembangunan pabrik manufaktur Hyundai Motor di Indonesia dapat terlaksana berkat kerja sama dan dukungan dari pemerintah Indonesia," kata Euisun Chung melalui pernyataan resmi, Selasa (26/11).