Luhut: Pemerintah Akan Suntik Rp 21 T untuk 5 Destinasi Wisata Super Prioritas

27 November 2020 19:13 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan saat deklarasi pembukaan wisata domestik di Bali. Foto: Pemprov Bali
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan saat deklarasi pembukaan wisata domestik di Bali. Foto: Pemprov Bali
ADVERTISEMENT
Pemerintah akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 21 triliun untuk lima destinasi wisata super prioritas. Anggaran ini nantinya untuk memulihkan perekonomian di sektor pariwisata.
ADVERTISEMENT
Adapun lima destinasi wisata super prioritas yaitu Mandalika (NTB), Danau Toba (Sumatera Utara), Likupang (Sulawesi Utara), Candi Borobudur (Jawa Tengah) dan Labuan Bajo (NTT).
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan pandemi telah membuat banyak perubahan kebiasaan masyarakat, termasuk di sektor pariwisata agar lebih baik dari sisi keamanan dan kesehatan.
Labuan Bajo. Foto: Kemenparekraf
“Infrastruktur saya kira so far so good, targetnya juga sudah ada. Pak ET (Erick Thohir) juga sudah kita minta alokasikan dana PEN lima ini kira-kira Rp 21 triliun,” ungkapnya di Hotel Fairmont Bali, Jumat (27/11).
Dengan demikian, Luhut berharap kedatangan turis lebih banyak lagi. Selain itu pemerintah juga fokus pasar wisatawan lokal. Adapun saat ini wisatawan lokal berkontribusi sekitar 75-80 persen.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Luhut juga bilang rencana Menteri BUMN Erick Thohir untuk membuat holding pariwisata untuk mendukung pengembangan industri pariwisata.
“Makanya Pak ET bilang kita mau bikin holding pariwisata,” ungkapnya.