Luhut Puji Prabowo soal Kembangkan Industri Pertahanan: Mantap Lah!

Prabowo Subianto dan Luhut Panjaitan Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan dan Jamal Ramadhan/kumparan

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengomentari kinerja Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Menurut dia, Prabowo berkinerja baik.

Luhut juga mengomentari soal kunjungan Prabowo baru-baru ini ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA). Menurut dia, Prabowo ke sana untuk menjajaki kerja sama dengan Menteri Pertahanan UEA sebab mereka mau masuk ke industri pertahanan nasional.

"Ya mantaplah," kata dia di kantornya, Jakarta, Selasa (25/2).

Luhut mengatakan, meski dia dan Prabowo pernah beda pendapat saat masa kampanye Pilpres 2019, ternyata saat ini bisa bekerja sama dengan baik.

Luhut mengaku telah melihat juga gaya Prabowo ke Abu Dhabi yang melepas burung di gurun pasir.

"Saya mengkoordinasikan. Nah kebetulan saya tentara, jadi saya mengerti barang ini. Sehingga saya, kebetulan Bowo kan kenal saya lama, jadi memang hubungan kami baik-baik saja. Kemarin pas ramai beda pendapat karena kita baik saya dengan beliau," lanjutnya.

Tertariknya UEA dengan Indonesia karena Presiden Joko Widodo dan pemimpin Muhammad bin Zaid punya hubungan baik. Selain kerja sama di industri pertahanan, UEA juga akan banyak investasi ke sektor lain di dalam negeri.

Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto diterima oleh Menteri Pertahanan UAE Mohammed Ahmed Al Bowardi. Foto: Dok. Humas Kemhan RI

"Jadi supaya clear saja, itu betul-betul karena hubungan Pak Joko Widodo sama Muhammad bin Zaid. Jadi semua yang dikerjakan sekarang ini adalah buah pertemuan antara Muhammad bin Zaid dengan Presiden Jokowi," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, pada kunjungan kerja Prabowo di Abu Dhabi ada momen tak biasa. Prabowo bertemu dengan Menhan UEA, Mohammed bin Ahmed Al Bawardi, di gurun pasir.

Juru bicara Kemhan, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan sejak awal memang pertemuan diagendakan di gurun pasir. Dalam kesempatan itu, kata dia, Prabowo diminta untuk melepaskan seekor elang milik Mohammed.