
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B Pandjaitan menyebut, Indonesia sedang membahas masalah energi bersih dengan Tesla . Menurut catatan Luhut, selama lima hari terakhir, pihak Tesla berada di Indonesia untuk melihat bagaimana cara Indonesia mengelola iklim, dan masalah karbon.
ADVERTISEMENT
"Sejauh ini, mereka sangat senang dan puas dengan data yang mereka dapatkan," kata Luhut dalam penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Pertamina dengan Chevron New Ventures Pte. Ltd di Washington DC, Kamis (12/5).
Luhut juga menceritakan pertemuannya dengan Elon Musk. "Ketika saya bertemu dengannya, saya mengatakan bahwa tangki bensin sangat penting bagi Indonesia," imbuhnya.
Sedang memuat...
0 01 April 2020
S
Sedang memuat...

Sebelumnya, Luhut juga sempat berbincang dengan CEO Tesla, di Giga Factory Tesla di Austin, Texas, Amerika Serikat, Selasa (25/4) waktu setempat.
Dalam pertemuan itu, Luhut memaparkan soal potensi bahan baku baterai kendaraan listrik, yang saat ini sedang dieksplorasi melalui program hilirisasi mineral pemerintah Indonesia.
Elon Musk menyampaikan alasan ketertarikannya kepada kerja sama dengan Indonesia yaitu karena pemaparannya tentang potensi besar Industri Nikel di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Ia anggap sangat menjanjikan untuk mampu men-supply bahan baku baterai mobil listrik, yang sangat dibutuhkan oleh Tesla, tentunya sebagai salah satu produsen kendaraan listrik ternama," ujarnya.