Luhut Sebut CEO SWF Diputuskan Jokowi Minggu Ini, Usianya Sekitar 40 Tahun

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. Foto: Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut Presiden Jokowi bakal mengumumkan CEO Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authority (INA) minggu ini. Lembaga ini dikenal juga sebagai Sovereign Wealth Fund (SWF).

Dalam acara yang diskusi Sinarmas akhir pekan lalu, Luhut menyatakan ingin SWF dipimpin oleh anak muda. Dia menyebut usia CEO SWF berkisar 40 tahun.

"Nanti CEO-nya akan dikelola anak-anak muda. Kalo dewan pengawasnya senior, CEO ini akan berkisar umur 40 tahun, calonnya akan diputuskan presiden minggu depan (minggu ini)," kata Luhut dikutip kumparan pada Selasa (19/1).

INA atau SWF Indonesia merupakan lembaga keuangan baru yang dibentuk pemerintah untuk menghimpun dana dari negara dan investasi asing di dalam negeri.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bertemu dengan Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih, Amerika Serikat. Foto: KBRI Washington DC

Luhut mengatakan, pemilihan CEO ini berdasarkan seleksi yang ketat. Bahkan, lima lembaga keuangan internasional ikut mewawancarai calon pimpinan SWF Indonesia. Lembaga ini juga diisi lima dewan pengawas yang akan memantau kerja CEO. Lantas siapa calon CEO SWF Indonesia?

"Belum tahu siapa karena harus melalui seleksi oleh Dewan Pengawas," kata Juru Bicara Kemenko Marves Jodi Mahardi kepada kumparan.

Hal yang sama juga diungkapkan Tim Pengkaji Pembentukan SWF dari Kementerian BUMN Arief Budiman. Meski masuk dalam tim pengkajian pembentukan lembaga ini, dia tidak bisa berkomentar mengenai calon CEO SWF dan pengumumannya.

"Lebih baik ditanyakan ke kementerian," kata mantan Direktur Keuangan Pertamina itu saat dikonfirmasi kumparan.

Adapun Dewas SWF Indonesia berisi lima anggota. Dua di antaranya adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri BUMN Erick Thohir. Sedangkan tiga lagi direkrut dari kalangan profesional. Luhut menyebut sudah ada nama ketiga anggota dewas.

"Pemilihan dewas sudah selesai, tinggal approval (persetujuan) dari DPR RI," ujar Luhut.

Luhut yakin lembaga keuangan baru ini bakal sukses dan menampung banyak investasi jika dikelola dengan baik. SWF Indonesia akan fokus pada investasi terutama infrastruktur dan pembangunan ibu kota baru.