Luhut soal Rencana Laporkan Said Didu: Itu Urusan Anak Buah Saya

14 April 2020 21:59 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Muhammad Said Didu Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Muhammad Said Didu Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan sempat berniat melaporkan Said Didu ke pihak berwajib. Pelaporan tersebut karena Said Didu dalam videonya di youtube yang menganggap Luhut saat ini hanya memikirkan uang, uang, dan uang.
ADVERTISEMENT
Luhut mengatakan tidak terlalu memikirkan apa yang sudah dituduhkan Said Didu kepadanya. Ia belum bisa berbicara banyak mengenai tindak lanjut pelaporan ke pihak berwajib.
Luhut menganggap permasalahan tersebut bisa diselesaikan oleh anak buahnya.
“Saya enggak kepikir itu soal siapa tadi itu (Said Didu), saya enggak kepikir itu. Ya enggak tahu, itu urusan anak buah saya, urusan mereka lah,” kata Luhut saat konferensi pers secara virtual, Selasa (14/4).
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan di Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Senin (6/1) Foto: Darin Atiandina/kumparan
Seperti diketahui, Luhut sempat memberi waktu 2x24 jam kepada Said Didu untuk menyampaikan permintaan maafnya atas video yang diunggah di akun Youtubenya pada 27 Maret dengan judul 'MSD: Luhut Hanya Pikirkan Uang, Uang, dan Uang'.
Said Didu akhirnya menyampaikan surat klarifikasi kepada Luhut pada 7 April 2020. Berikut isi surat klarifikasi Said Didu kepada Luhut:
ADVERTISEMENT
Kepada yang terhormat Bapak Luhut B. Pandjaitan
Dengan hormat menunjuk surat Bapak tertanggal 4 april 2020, saya sampaikan klarifikasi sebagai berikut.
1. Video yang berjudul Luhut Hanya Pikirkan Uang, Uang, dan Uang di akun Said Didu adalah ulasan analisis kebijakan pemerintah dalam menangani pandemi corona COVID-19.
2. Bahwa pernyataan saya yang menyatakan bahwa Pak Luhut hanya memikirikan uang, uang, dan uang merupakan rangkaian tidak terpisahkan dari seluruh analisis tersebut yang maknanya adalah:
a. Bahwa kebijakan pemerintah saat ini saat saya merekam video tersebut lebih mengutamakan kebijakan penyelematan ekonomi dibandingkan dengan kebijakan mengatasi dampak pandemi corona secara langsung;
b. Bahwa Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Bapak Luhut Binsar Pandjaitan lebih mengutamakan kebijakan penyelamatan investasi yang mungkin merupakan pelaksanaan tugas bapak;
ADVERTISEMENT
3. Pernyataan saya terkait dengan sapta marga yang secara jelas saya katakan bahwa 'semoga terbersit kembali sapta marga' merupakan harapan saya kepada Bapak sebagai purnawirawan TNI bahwa dengan jiwa sapta marga, pasti akan memikirkan rakyat, bangsa, dan negara.
4. Sebagai tambahan informasi bagi Bapak bahwa keterangan saya tersebut jauh dari kepentingan pribadi dan semata-mata karena panggilan nurani untuk memenuhi kewajiban sebagai anak bangsa dalam membangun sistem kehidupan berbangsa dan negara yang demokratis, peduli, dan kritis kepada setiap aparatur negara agar dalam mengambil langkah-langkah, kebijakan, dan program selalu fokus demi Indonesia yang maju, adil, dan makmur ke depan.
Demikian klarifikasi saya. Saya harap makna saya dalam video tersebut menjadi jelas
Said mengaku tidak tahu apakah Luhut telah membaca surat klarifikasinya. Namun, ia yakin Luhut sebagai intelektual dapat memahami makna video yang menurutnya merupakan sebuah kesatuan, bukan potongan kata demi kata.
ADVERTISEMENT