Luncurkan Aplikasi Tol Laut, Menhub: Bisa Pantau Disparitas Harga

15 Desember 2020 14:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapal Tol Laut saat berlayar. Foto: Dok. Kemenhub
zoom-in-whitePerbesar
Kapal Tol Laut saat berlayar. Foto: Dok. Kemenhub
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kementerian Perhubungan resmi meluncurkan aplikasi tol laut atau Sitolaut pada Selasa (15/12). Aplikasi ini berfungsi untuk melacak pengiriman barang bagi pelaku usaha, hingga memantau disparitas harga antar wilayah di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Menhub Budi Karya mengatakan, dalam aplikasi ini akan ada kementerian terkait, yaitu Kementerian Perdagangan, Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi.
Dia mengatakan tujuan dari pembuatan aplikasi ini supaya masyarakat di kawasan Terluar, Terpencil, Terdepan, (3T) terjangkau.
"Pemerintah memang harap aplikasi si tol laut ini dapat mendorong hasil bumi dari Indonesia bagian timur bisa berjalan, bisa dibawa oleh kapal-kapal kita, bisa ke Pelindo 3 atau Pelindo 2, sehingga teman-teman kita yang di Jawa mengkonsumsi barang yang dihasilkan dari Indonesia Timur," katanya saat membuka Soft Launching Sitolaut.
Menhub Budi Karya Sumadi (tengah) didampingi Gubernur NTT Victor B Laiskodat (kanan) dan Dirut Pelni Insan Purwarisya L Tobing (kiri) meninjau Kapal Tol Laut Ternak KM Camara Nusantara di dermaga Tenau Kupang, NTT, Kamis (12/11). Foto: Kornelis Kaha/ANTARA FOTO
Sementara itu, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub, Antoni Arif Priyadi, mengatakan dasar hukum penerapan aplikasi Sitolaut Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran, UU Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan, Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2010 tentang Angkutan Perairan.
ADVERTISEMENT
"Perkembangan penerapan sistem Sitolaut tahun 2020, telah dilakukan assesment bersama kemendag virtual di Juni 2020 untuk perbaikan aplikasi penunjang tol laut. Operator kapal tol laut perwakilan shipper pada oktober 2020," katanya.