Ma'ruf Amin Ingin Program Satu Juta Rumah Dinikmati Driver Ojek hingga Marbot

15 Februari 2020 12:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi rumah dengan KPR bersubsidi. Foto: Dok. Kementrian PUPR
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi rumah dengan KPR bersubsidi. Foto: Dok. Kementrian PUPR
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya saat membuka Indonesia Property Expo 2020 di JCC Senayan, Jakarta, Sabtu (15/2), Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyatakan bangga karena Program Satu Juta Rumah dalam 5 tahun terakhir menurutnya dinikmati oleh masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
ADVERTISEMENT
Namun, program ini masih kurang menyasar pekerja di sektor informal, misalnya driver ojek hingga penjaga masjid. Ma'ruf berpesan agar ke depan pekerja sektor informal yang berpenghasilan rendah juga bisa memperoleh rumah murah dari Program Satu Juta Rumah.
"Ke depan, mari kita berusaha agar golongan MBR khususnya yang bekerja pada sektor informal seperti pengemudi ojek, pekerja pangkas rambut, tadi yang, pangkas rambut di Garut, bahkan sampai kepada petugas penjaga masjid atau marbot, dapat lebih banyak lagi yang memiliki hunian dan rumah," kata Ma'ruf.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
Dengan begitu, Ma'ruf menambahkan, Program Satu Juta Rumah tidak hanya berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi, tapi juga dapat menjadi pintu masuk bagi peningkatan pemerataan, kebahagiaan, dan pendidikan di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Sehingga pertumbuhan ekonomi dapat menjadi lebih inklusif dan dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat," ucapnya.
Selain itu, Ma'ruf Amin juga memberi arahan agar Program Satu Juta Rumah memberi perhatian khusus kepada generasi milenial.
"Tadi juga sudah ditayangkan bagaimana memperoleh perumahan. Saat ini diperkirakan jumlah penduduk milenial mencapai 81 juta orang atau sekitar 30 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Oleh sebab itu pemerintah akan memberikan dukungan dan akan memberikan perhatian terhadap penyediaan rumah untuk milenial," tutupnya.