Mahfud Kritik Impor Pangan Jokowi, Gibran Minta Jangan Buat Narasi Menakutkan
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
"Pertanyaannya itu, dulu Pak Prabowo bertanya katanya Pak Jokowi enggak mau impor beras. Namun sekarang faktanya per hari ini ini, catatan data harus dibaca ini impor kedelai 2 juta ton, susu 280 juta ton, gula pasir 4,7 juta ton, beras 2,8 ton, daging sapi 160 juta ton," kata Mahfud MD.
Merespons pertanyaan Mahfud itu, Gibran mengatakan agar Mahfud MD tidak membuat narasi yang menakut-nakuti masyarakat.
"Terima kasih Prof Mahfud untuk evaluasinya, sekali lagi saya mohon maaf jika ada kata-kata yang salah. Tapi sekali lagi ini kita harus evaluasi, dan kita jangan memberikan narasi-narasi yang menakutkan kepada warga," respons Gibran.
Gibran melanjutkan, program-program yang dijalankan di sektor pangan pada era Jokowi memang tidak semuanya berhasil. Dia mencontohkan food estate, yang tidak semuanya berjalan sesuai ekspektasi.
ADVERTISEMENT
"Saya tegaskan sekali lagi pak, memang ada yang gagal, tapi ada yang berhasil juga sekali panen. Misalnya di Gunung Mas Kalimantan Tengah itu sudah panen jagung, singkong, itu pak. Cek saja nanti ininya, cek saja datanya," ujar Gibran.
Contoh keberhasilan itu bagi Gibran akan menjadi optimisme terhadap program-program pangan pemerintah.
"Intinya adalah warga jangan diberikan narasi-narasi yang menakutkan, kita harus optimis Pak. Bapak-bapak ini adalah calon-calon pemimpin harus optimis, jangan memberikan narasi-narasi yang menakutkan kepada warga dan masyarakat," kata Gibran.