Mahfud MD Panggil Jusuf Hamka dan Kementerian Keuangan, Bahas Utang Negara
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenkopolhukam) yang dipimpin oleh Mahfud MD memanggil bos jalan tol Jusuf Hamka hingga Kementerian Keuangan, Rabu (13/12) siang.
ADVERTISEMENT
Juru Bicara Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo membenarkan undangan tersebut. Prastowo bilang, Kementerian Keuangan akan hadir dalam rapat di Kemenkopolhukam.
"Nanti Kemenkeu akan hadir dalam rapat di atas. Karena selama ini Kemenkopolhukam juga berkoordinasi intens dengan Kemenkeu, khususnya tim di bawah Satgas BLBI," kata Prastowo kepada kumparan.
Prastowo mengatakan, undangan rapat tersebut bertujuan untuk menentukan skema penyelesaian komprehensif.
Berdasarkan surat undangan yang dilihat kumparan, undangan audiensi itu dilakukan sejalan dengan rencana pembayaran kewajiban Pemerintah terhadap PT Citra Marga Nusapala Persada (PT. CMNP) sebagaimana Putusan PK Nomor 564 PK/PDT/2007.
Masalah mengenai utang negara ke Jusuf Hamka sempat viral beberapa waktu lalu karena bos jalan tol itu meminta pemerintah membayar utang yang ia sebut mencapai Rp 800 miliar.
ADVERTISEMENT
Utang yang ia ungkap ke publik ini kemudian menimbulkan polemik antara dirinya dengan Yustinus Prastowo. Masalah itu kemudian mereda setelah keduanya bertemu sambil minum teh.
Kendati begitu, sampai kini Jusuf Hamka mengaku belum ada tanda-tanda uang tersebut bakal dibayarkan.
"Sampai saat ini hilalnya enggak keliatan. Boro-boro ditelepon Bu Menteri, ketemu Bu Menteri, anak buahnya aja enggak ada yang manggil saya," jelas Jusuf Hamka saat berbincang dengan wartawan.
"Saya enggak tahu deh, Saya serahkan aja ke Yang Maha Kuasa. Mudah-mudahan digerakkan hatinya oleh Allah, kalau besok dibayar saya bangun rest area di Cisumdawu," sambungnya.
Pria yang akrab disapa Babah Alun tersebut pun menyatakan bakal mengalokasikan hampir semua uang tersebut untuk membangun rest area.
ADVERTISEMENT