Mahfud Sebut Deforestasi Era Jokowi Capai 12,5 Juta Ha: 23 Kali Luas Madura

21 Januari 2024 20:28 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD memaparkan visi dan misi  saat Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (21/1/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD memaparkan visi dan misi saat Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (21/1/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 03 Mahfud MD menyebut selama sepuluh tahun pemerintahan atau era Presiden Jokowi, telah melakukan penebangan hutan (deforestasi) 12,5 juta hektare.
ADVERTISEMENT
"Saya mencatat juga tambang ilegal 2.500 (Izin Usaha Pertambangan/IUP), tapi juga ada yang lebih dari itu. Dalam 10 tahun terakhir terjadi deforestasi 12,5 (juta) hektare hutan kita," ujar Mahfud saat debat cawapres, Minggu (21/1).
Menurut Menko Polhukam tersebut, deforestasi itu jauh lebih luas dibandingkan Korea Selatan dan Pulau Madura. "Itu jauh lebih luas dari Korea Selatan dan 23 kali luasnya Pulau Madura di mana saya tinggal. Ini deforestasi 10 tahun.
Selain itu, Mahfud juga menyebut saat ini sulit untuk mencabut IUP karena banyaknya mafia. "Cabut aja IUP-nya, mencabut IUP banyak mafianya," jelas Mahfud.
"Saya sudah mengirim tim ke lapangan ditolak, sudah putusan MK. Itu begitu bahkan KPK seminggu lalu mengatakan pertambangan di Indonesia banyak yang ilegal dan itu di-backing oleh aparat dan pejabat," pungkasnya.
ADVERTISEMENT