Malam-malam Susi Blusukan ke Laut Belitung, Temui Nelayan, Beli Cumi

28 November 2018 11:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyapa nelayan Belitung yang menangkap ikan pada malam hari. (Foto: Twitter/@kkpgoid)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyapa nelayan Belitung yang menangkap ikan pada malam hari. (Foto: Twitter/@kkpgoid)
ADVERTISEMENT
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti blusukan di Laut Belitung. Pada Selasa (27/11) malam, Susi menggunakan kapal menyambangi laut Belitung dan bertemu dengan nelayan.
ADVERTISEMENT
Kedatangan Susi ke Laut Belitung setelah dia mendapatkan informasi dari Bupati Belitung jika saat ini sedang musim cumi di daerahnya. Susi berangkat dari Dermaga Tanjung Binga dan melihat banyak kapal nelayan cumi yang melakukan penangkapan.
"Saya beli boleh ya. Luar biasa. Semalam bisa dapat berapa kilo?" kata Susi saat menyapa salah seorang nelayan seperti terlihat dari video yang diunggah dalam akun twitter KKP.
"Tergantung rezekinya, Bu. Kadang bisa sampai belasan kilo," jawab nelayan.
Susi kemudian menanyakan ihwal harga jual cumi dari nelayan. Nelayan tersebut pun mengatakan jika saat ini harga jualnya bisa mencapai Rp 95 ribu per kilogram. "Rp 95 ribu karena masih hidup," ujar nelayan.
Setelah itu, Susi membeli cumi tersebut. Terlihat Susi mengeluarkan uang tunai Rp 400 ribu yang dia bayarkan kepada nelayan. Susi kemudian bertanya kembali soal berapa banyak tangkapan nelayan setelah banyak kapal asing yang diusir oleh KKP.
ADVERTISEMENT
"Banyak-banyak bu," kata nelayan tersebut.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti melihat cumi-cumi hasil tangkapan nelayan Belitung. (Foto: Twitter/@kkpgoid)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti melihat cumi-cumi hasil tangkapan nelayan Belitung. (Foto: Twitter/@kkpgoid)
Tak ketinggalan, Susi menanyakan apakah nelayan tersebut sudah masuk dalam program asuransi. Namun, nelayan itu mengaku belum mengurus asuransi tersebut.
"Harus diurus. Kalau ada apa-apa sama bapak, anak istri ada tinggalan," kata Susi.
Susi kemudian melanjutkan blusukannya dan kembali menemui nelayan lainnya. Seorang nelayan terlihat memperlihatkan empat cumi berukuran besar hasil tangkapannya malam itu.
"Boleh saya beli kah?" kata Susi. Dia kemudian membawa satu tampan cumi dari nelayan. "Sebentar saya bayar ya," lanjut Susi.
Tak bosan, Susi mengingatkan kembali agar nelayan tersebut mendaftarkan asuransi agar jika terjadi sesuatu saat dia melaut bisa mendapatkan jaminan.