Mandiri Capital Akan Suntik Dana ke Startup hingga Rp 1,2 T di 2019

Ilustrasi startup. (Foto: Pixabay)

PT Mandiri Capital Indonesia, salah satu anak usaha dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, menargetkan penyaluran permodalan untuk 6 sampai 8 perusahaan startup di Indonesia pada tahun depan. Adapun jumlah penyaluran dana mencapai Rp 1,22 triliun.

Dana tersebut didapat dari keuangan Mandiri Capital sebesar USD 50 juta atau setara dengan Rp 715 miliar (kurs Rp 14.300) dan suntikan dana dari Bank Mandiri sebesar Rp 500 miliar.

"Untuk tahun depan, kita mungkin kisaran USD 50 juta. Di samping nanti ada capital injection dari Mandiri (Bank Mandiri). Jadi mungkin tahun depan kita akan dapat another capital injection dari Bank Mandiri sekitar di kisaran Rp 500 miliar," kata Chief Financial Officer Mandiri Capital, Hira Laksamana saat ditemui di sela-sela acara GoStartUp Scale 2018, Hotel Shangrila, Jakarta Pusat, Senin (3/11).

Uang dolar dan rupiah di salah satu tempat penukaran mata uang asing/money changer. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

Hanya saja Hira enggan menjelaskan secara rinci perusahaan startup mana saja pada tahun depan yang akan didanai. Namun Hira menambahkan fokus penyaluran pada sektor financial technology (fintech).

"Fintech, fintech enabler. Namun di tahun ini saya baru dapat izin dari OJK jadi kita keluarkan venture fund. apa itu? mirip seperti reksa dana namun underlying kita invest ke startup," lanjutnya.

Dengan demkian, sumber pendanaan modal untuk startup pada tahun depan bisa melalui venture fund.

"Ini yang tadi untuk bisa membangun ekosistem di Indonesia. Tadi, jadi selain fintech, non fintech pun kita mau coba arahkan invest," katanya.

Sebagai catatan pada tahun 2017-2018 Mandiri Capital telah menyalurkan investasi Rp 350 miliar kepada 10 startup. Adapun 10 startup tersebut antara lain Moka, Jurnal, Privyid, Amartha, KoinWorks, Cashlez, Yokke, Dam, PTEN dan Investree.