Mandiri Sekuritas Cetak Laba Bersih Rp 231 Miliar, Melesat 426 Persen

29 Oktober 2021 16:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirut Mandiri Sekuritas Oki Ramadhana. Foto: Mandiri Sekuritas
zoom-in-whitePerbesar
Dirut Mandiri Sekuritas Oki Ramadhana. Foto: Mandiri Sekuritas
ADVERTISEMENT
PT Mandiri Sekuritas kembali mencatatkan peningkatan laba bersih Rp 231 miliar pada kuartal III 2021. Perolehan ini melesat 426 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Pendapatan usaha tumbuh 93 persen menjadi Rp 872 miliar. Direktur Utama Mandiri Sekuritas Oki Ramadhana mengatakan moncernya kinerja perusahaan hingga akhir September 2021 ini didukung seluruh lini bisnis, yaitu melalui Investment Banking dan Retail yang masing-masing tumbuh 118 persen, Mandiri Securities Singapore tumbuh sebesar 78 persen, dan Capital Market Institusi sebesar 60 persen.
“Kenaikan ini didukung dengan selesainya 33 penjaminan obligasi rupiah dan deals terkait yaitu Jaya Ancol, Wijaya Karya, dan Pupuk Indonesia serta 5 right issues, yaitu BRI, Sarana Meditama, Summarecon Agung, Bank Permata, Bhineka Abadi oleh tim Investment Banking," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (29/10).
Oki menambahkan, BRI right issue merupakan equity deals terbesar di Indonesia. Sementara bisnis global bonds melalui Mandiri Securities Singapore telah merampungkan sejumlah strategic deals dengan PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF), PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero), dan PT Indofood CBP Tbk dengan pangsa pasar sebesar 8 persen.
ADVERTISEMENT
Peluncuran MOST Fund reksadana online. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
“Selain itu, 2 lini bisnis lain yaitu Retail dan Capital Market juga mencatatkan kinerja kuatnya di periode ini. Lini bisnis retail kembali mencatatkan pertumbuhan bisnis kuat di tengah pandemi dengan pertumbuhan pendapatan bisnis sebesar 118 persen dan peningkatan jumlah nasabah sebesar 42 persen year on year (yoy)," jelasnya.
Sementara lini bisnis Capital Market meningkat 60 persen per 30 September 2021 setelah bersama Investment Banking berhasil mendukung 2 perusahaan yang melepas saham perdananya ke publik (Initial Public Offering/IPO), yaitu Archi dan Bukalapak. Bukalapak adalah perusahaan teknologi digital Indonesia pertama yang melakukan IPO.
Ke depan, selain berfokus kepada inovasi-inovasi untuk menyediakan solusi investasi pasar modal bagi para nasabah.
"Kami juga akan bersinergi dengan Mandiri Group dan para pemangku kepentingan lain untuk memastikan bahwa nasabah kami mendapatkan layanan perbankan dan investasi pasar modal yang sesuai kebutuhan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan,” pungkas Oki.
ADVERTISEMENT
(Fariza Rizky Ananda)