Mandiri Sekuritas Incar 200.000 Investor di 2023, Mayoritas Milenial

8 Maret 2023 19:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi investasi kripto. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi investasi kripto. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Anak usaha Bank Mandiri, PT Mandiri Sekuritas berkomitmen terus memajukan pasar modal Indonesia. Perusahaan menargetkan pertumbuhan investor sebesar 30 persen atau mencapai 200 ribu investor tahun ini.
ADVERTISEMENT
Direktur Retail Mandiri Sekuritas Theodora VN Manik mengatakan 65 persen dari total keseluruhan investor merupakan generasi milenial. Sedangkan dana kelolaan reksa dana (Asset Under Management) atau AUM ditargetkan tumbuh 40 persen.
“Ritel kalau pertumbuhan untuk tahun ini target pertumbuhan 30 persen itu, karena kami masih lihat positif di pasar modal atau sekitar 200 ribu investor tahun ini. Saat ini investor yang aktif sebanyak 280 ribu,” ujar Theodora saat ditemui di Menara Mandiri I, Rabu (8/3).
Direktur Retail Mandiri Sekuritas Theodora VN Manik di Menara Mandiri I, Rabu (8/3/2023). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
Theodora memastikan Mandiri Sekuritas tidak menggandeng duta brand atau brand ambassador untuk menggaet investor, karena target pasar berasal dari induk usaha yaitu Bank Mandiri yang memiliki 57 juta klien.
“Dari total keseluruhan investor, sekitar 65 persen merupakan milenial. Mereka animonya memang ke gadget. Mandiri Sekuritas ini punya MOST, ini diminati milenial,” katanya.
ADVERTISEMENT
Ia enggan merinci target rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) pada tahun 2023. Jumlah investor reksa dana terus meningkat menurut Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Jumlah investor reksa dana mencapai 9,6 juta atau naik 40,41 persen per 31 Desember 2021.
"Strateginya untuk target investor, 70 persen di driven oleh equity, 20 persen dari oleh obligasi dan 10 persen dari reksa dana," imbuhnya.