Mandiri Terbitkan 250 Ribu Contactless Card Visa Saat Pandemi, Naik 100 Persen

17 September 2020 17:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penerbitan kartu Mandiri Debit berlogo nasional Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Penerbitan kartu Mandiri Debit berlogo nasional Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Merebaknya pandemi COVID-19 telah memaksa orang-orang mengubah kebiasaan sehari-hari, termasuk dalam melakukan pembayaran. Demi menghindari penularan virus corona itu, segala bentuk transaksi mulai beralih ke online.
ADVERTISEMENT
Kondisi tersebut, menurut Senior Vice President Credit Card Group PT Bank Mandiri Tbk (Persero), Lila Noya, membuat penggunaan kartu kredit contactless melonjak tajam.
Sepanjang 2020, Bank Mandiri telah menerbitkan sebanyak 250 ribu kartu kredit. Jumlah tersebut, kata Lila, naik 100 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year on year).
"Contactless visa yang sudah diterbitkan itu 250 ribu, itu tumbuh year on year 100 persen," ujar Lila dalam webinar Contactless Campaign yang digelar Mandiri, Kamis (17/9).
Lila menjelaskan, lonjakan tersebut sebetulnya masih bisa lebih dari yang sudah diterbitkan tersebut. Namun, lantaran tingginya animo masyarakat untuk beralih ke penggunaan kartu ini, membuat perusahaan lebih selektif dalam menerbitkan.
Peluncuran kartu kredit premium hasil kolaborasi antara PT Bank Mandiri Persero (Tbk) dan PT JCB International Indonesia. Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan
Penambahan kartu yang diterbitkan itu, berasal dari aplikan baru serta pengguna lama yang secara otomatis dialihkan ke pemakaian contactless card saat perpanjangan masa aktif.
ADVERTISEMENT
"Target kami untuk tahun ini menerbitkan sekitar 400 ribuan kartu," sambungnya.
Dalam kesempatan yang sama, President Director Visa Worldwide Indonesia, Riko Abdurrahman, mengatakan salah satu alasan kartu tersebut digandrungi masyarakat saat ini, lantaran adanya fitur yang memungkinkan untuk bertransaksi tanpa harus memasukkan pin.
"Transaksi di bawah Rp 1 juta tidak perlu menggunakan pin. Sehingga penggunaan kartu contactless menjawab kekhawatiran para pemegang kartu dari segi keamanan berbelanja," pungkas Riko.