Ma'ruf Amin: BSI Berperan Besar dalam Pertumbuhan Ekonomi dan Keuangan Syariah

17 November 2021 11:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberikan sambutan pada Pembukaan Itjima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia Tahun 2021. Foto: Dok. KIP
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberikan sambutan pada Pembukaan Itjima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia Tahun 2021. Foto: Dok. KIP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebut bahwa ekonomi dan keuangan syariah memiliki konsep saling membantu. Tak hanya itu, ekonomi dan keuangan syariah juga memiliki konsep keadilan dan keseimbangan yang sejalan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
"Pada pokoknya cita-cita yang ingin dicapai melalui prinsip-prinsip syariah adalah kesejahteraan, kemaslahatan, dan menghindari kemudharatan. Hal ini juga sejalan dengan kebijakan pemerintah Indonesia untuk membangun masyarakat indonesia yang maju dan sejahtera," kata Ma'ruf dalam ASEAN Universities International Conference on Islamic Finance yang digelar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Rabu (17/11).
Dengan alasan itu pula, pemerintah Indonesia tengah serius mendorong kemajuan ekonomi dan keuangan syariah. Sekaligus juga mendukung pemulihan ekonomi secara nasional.
Perkembangan ekonomi dan keuangan syariah menurutnya juga didukung dengan data terkini. OJK mencatat total aset keuangan syariah tumbuh sebesar 17,32 persen dengan nilai mencapai Rp 1.901,1 triliun per September 2021.
Teller bank melayani nasabah di Bank Syariah Indonesia di Jakarta. Foto: Willy Kurniawan/REUTERS
Menurutnya, salah satu yang berkontribusi dalam pencapaian ini adalah Bank Syariah Indonesia (BSI). BSI sendiri merupakan penggabungan tiga unit usaha syariah Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara).
ADVERTISEMENT
"Kontribusi pemulihan ekonomi dari sektor perbankan syariah salah satunya melalui penguatan Bank Syariah Indonesia. BSI merupakan hasil penggabungan dari 3 bank syariah Himbara," katanya.
Diharapkan, BSI ini juga bisa menjadi pilar utama dalam pengembangan industri halal di Indonesia. "Melalui penggabungan tersebut diharapkan BSI akan mampu menjadi pilar penting dalam pengembangan industri halal dan kegiatan usaha syariah di samping agar dapat bersaing di tingkat global," bebernya.